Organ Pernapasan Manusia: Hidung, Tenggorokan, dan Paru-Paru

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Organ pernapsan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Organ pernapsan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Oleh karena itu, manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai makhluk hidup juga bernapas agar sirkulasi udara dalam tubuh mereka tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Manusia bernapas dengan menghirup udara ke dalam tubuh lalu mengeluarkannya kembali. Udara yang dihirup berupa oksigen, sedangkan udara yang dikeluarkan berupa karbon dioksida.
Dikutip Cerdas Biologi Untuk SMA karya Oman Karmana (2010: 83), oksigen dalam tubuh dimanfaatkan sebagai proses oksidasi terhadap sari-sari makanan untuk menghasilkan energi. Sementara itu, karbon dioksida dalam tubuh harus dikeluarkan beserta kandungan uap air di dalamnya.
Manusia bernapas dengan menggunakan organ-organ yang terdapat di dalam tubuhnya. Setiap organ memiliki peran dan fungsinya masing-masing agar manusia dapat hidup sebagaimana mestinya.
Ilustrasi organ pernapasan manusia di dalam tubuh. Foto: Pixabay

Organ Pernapasan Manusia

Organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, serta paru-paru. Lantas apa saja fungsi ketiga organ pernapasan tersebut? Mengutip Seri-Seri Sains Alat Pernapasan karya Khamim, S.Pd (2019: 03) berikut ulasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Hidung
Hidung merupakan alat pernapasan manusia yang secara umum memiliki fungsi sebagai ventilator atau saluran udara menuju paru-paru.
Hidung secara khusus berfungsi sebagai alat penyaring udara yang masuk menuju ke tenggorokan dan paru-paru pada proses pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat rambut atau bulu hidung yang berfungsi sebagai filter atau penyaring udara tersebut.
Selain itu, di dalam rongga hidung juga terdapat lendir. Dengan demikian, kotoran dari udara yang tersaring oleh bulu hidung tersebut akan menempel pada lendir tersebut. Kotoran tersebut pun tidak akan masuk langsung ke dalam tenggorokan dan paru-paru.
Di samping dengan hidung, manusia juga dapat bernapas menggunakan mulut. Udara yang masuk ke mulut selanjutnya akan melalui tekak (faring) untuk menuju pangkal tenggorokan (laring). Selanjutnya, dari pangkal tenggorokan udara masuk melalui batang tenggorok (trakea) menuju paru-paru.
Di dalam paru-paru terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Foto: Pixabay
2. Tenggorokan
ADVERTISEMENT
Tenggorokan adalah alat pernapasan manusia yang menghubungkan rongga hidung dengan paru-paru. Bentuknya menyerupai pipa memanjang dari batang leher hingga rongga dada. Ujung tenggorokan yang terdapat di rongga dada memiliki dua cabang dan ukurannya lebih kecil.
Cabang tenggorokan ini disebut dengan bronkus yang langsung berhubungan dengan paru-paru. Bronkus memiliki cabang lagi yang ukurannya lebih kecil, cabang ini dinamakan dengan bronkiolus.
Bronkus pada paru-paru bagian kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan bronkus pada bagian paru-paru kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.
Ujung bronkiolus berupa kantung-kantung udara yang disebut alveolus. Pada bagian ini, terjadilah pertukaran udara, yaitu pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida oleh darah.
3. Paru-Paru
Paru-paru manusia terletak di rongga dada. Alat pernapasan ini terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kiri memiliki ukuran yang lebih kecil karena pada bagian samping luarnya terdapat orang tubuh penting lain, yaitu jantung.
ADVERTISEMENT
Cara kerja paru-paru saat bernapas, yaitu mengembang dan mengempis melalui gerakan tulang rusuk dan diafragma. Diafragma adalah sekat yang membatasi antara rongga dada dan rongga perut.
Saat paru-paru mengembang, udara masuk melalui tenggorokan. Ketik paru-paru mengempis, udara dikeluarkan dalam bentuk karbon dioksida dan uap air.
(VIO)