Panduan Bacaan Bilal Sholat Jumat dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang bilal yang memiliki tugas melantunkan bacaan tertentu saat ibadah sholat wajib maupun sunah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang bilal yang memiliki tugas melantunkan bacaan tertentu saat ibadah sholat wajib maupun sunah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Shalat Jumat merupakan kewajiban bagi tiap muslim laki-laki. Dalam pelaksanaannya, sebelum khatib mulai berkhotbah, biasanya didahului sebuah bacaan bilal sholat Jumat.
ADVERTISEMENT
Sholat Jumat adalah ibadah pengganti sholat Dzuhur yang dikerjakan setiap hari Jumat. Jika sholat Dzuhur dikerjakan dalam empat rakaat, sholat jumat hanya didirikan sebanyak dua rakaat.
Sebelum melaksanakan sholat, jamaah akan mendengarkan khutbah terlebih dahulu. Khotbah jumat ini disampaikan oleh seorang khatib. Selain khatib, di dalam pelaksanaan sholat Jumat terdapat pula istilah bilal.
Lantas, apa itu bilal? Apa saja bacaan yang dikumandangkan seorang bilal saat melaksanakan sholat Jumat? Untuk mengetahuinya, simak uraian penjelasannya berikut ini.
Ilustrasi bilal yang ingin mengumandangkan azan. Foto: Pixabay

Pengertian Bilal

Bilal adalah seseorang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum menunaikan sholat lima waktu. Sesuai dengan definisi ini, bilal sering disebut sebagai muazin. Selain mengumandangkan azan, bilal juga memberi tahu tanda sholat dimulai atau kerap disebut dengan iqomah.
ADVERTISEMENT
Istilah bilal ditemukan semasa hidup Nabi Muhammad SAW. Bilal merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama lengkap Bilal bin Rabah. Bilal merupakan seorang muazin pada masa Rasulullah.
Namun, seiring berjalannya waktu, peran bilal tidak hanya sebatas mengumandangkan adzan pada sholat lima waktu. Bilal juga melantunkan bacaan saat mengantarkan khatib untuk naik ke mimbar sholat Jumat, sholat Idul Fitri, dan sholat-sholat sunah lainnya yang dikerjakan secara berjamaah dan ada khOtbahnya.
Bilal pada sholat Jumat inilah yang harus mengerti bacaan tarqiyah. Mengutip buku Doa dan Zikir Makbul oleh Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., M.A, secara bahasa tarqiyah artinya "menaikkan", sedangkan secara istilah tarqiyah adalah bacaan yang menjadi pertanda khatib akan segera naik ke atas mimbar.
Ilustrasi jamaah sholat jumat yang mengikuti rangkaian khutbah dan bacaan bilal. Foto: Pixabay

Bacaan Bilal Sholat Jumat

Bacaan bilal jumat dibagi menjadi dua fungsi, pertama berfungsi sebagai muazin yang mengumandangkan adzan. Sementara itu, yang kedua, berfungsi sebagai muroqi yang membaca bacaan tarqiyah.
ADVERTISEMENT
Tarqiyah jumat adalah bacaan yang menjadi pertanda khatib akan segera naik ke atas mimbar. Bacaan ini bertujuan agar semua jamaah mendengarkan dan memperhatikan dengan saksama apa yang disampaikan oleh khatib dalam khutbahnya.
Bacaan tarqiyah dibaca bilal dengan posisi berdiri menghadap kiblat. Disadur dari buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam Syafi'i & Lukman Hakim, adapun bunyi bacaan tarqiyah yang umum dibaca oleh bilal sholat Jumat, yakni:
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
ADVERTISEMENT
Setelah bilal selesai membaca doa tarqiyah, khatib naik ke atas mimbar. Selanjutnya, bilal membaca selawat berikut ini:
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ
ADVERTISEMENT
Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad 2x, Allohumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in
Ketika posisi khatib tepat berada di atas mimbar, bilal sholat Jumat menghadap kiblat dan membaca doa sebagai berikut.
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, khatib meneruskan khotbah kedua. Selesai khotbah kedua, bilal mengambil posisi berdiri untuk melantunkan iqomah sebagai pertanda sholat Jumat segera dimulai.
(VIO)