Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Panduan dan Niat Sholat Tarawih Bahasa Arab, Tulisan Latin, serta Artinya
4 Maret 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 19 Maret 2024 17:42 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salat tarawih adalah salat sunnah di malam hari yang dikerjakan setelah salat isya di bulan Ramadan. Dalam pelaksanaannya, terdapat panduan niat sholat tarawih untuk umat Islam yang mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Drs. Moh. Rifai, (1976, 104), salat tarawih hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan. Artinya boleh dikerjakan secara individu maupun berjamaah.
Panduan dan Niat Sholat Tarawih Lengkap
Panduan dan niat salat tarawih terdapat beberapa cara yang telah diteladankan oleh Nabi Muhammad saw dan para sahabat:
1. Panduan Waktu, Jumlah Rakaat, dan Keutamaan Salat Tarawih
Waktu pelaksanaan salat tarawih dilakukan setelah salat Isya sampai pada waktu fajar. Terkait bilangan rakaatnya, yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw ada yang meriwayatkan sebanyak 8 rakaat.
Ada juga yang meriwayatkan bahwa sahabat Umar bin Khattab mengerjakan salat tarawih sebanyak 20 rakaat. Kemudian amalan sahabat Umar bin Khattab ini disepakati oleh para ijma' ulama.
Cara mengerjakan salat tarawih dilakukan sebanyak 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Setelah selesai salat tarawih dengan jumlah 8 atau 20 rakaat, sebaiknya diteruskan dengan salat witir minimal 1 atau 3 rakaat.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, salat witir dikerjakan sebanyak 3 rakaat dengan dua kali salam. Boleh juga dikerjakan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam.
Pada setiap rakaat salat tarawih, setelah membaca surat Al-Fatihah diperbolehkan membaca surat pendek yang diinginkan. Contohnya surat At-Takasur sampai surat Al-Lahab.
Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah yang dibaca boleh surat pendek apapun. Akan tetapi yang lebih diutamakan adalah membaca surat Al-ikhlas.
2. Dalil Pelaksanaan Salat Tarawih
Terdapat sebuah hadis yang menjelaskan tentang amalan salat di malam hari bulan Ramadan. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ" (رواه البخاري)
ADVERTISEMENT
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang berdiri (salat) pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)
Hadis ini tidak menyebutkan salat tarawih secara spesifik. Akan tetapi menganjurkan mendirikan salat di bulan Ramadan.
Meskipun hadis ini tidak menyebutkan sholat tarawih secara langsung, Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang berlangsung di bulan Ramadan yang sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah termasuk salat tarawih di malam tersebut.
Namun tidak ada yang mengetahui pasti malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke berapa di bulan Ramadan. Untuk itu, dianjurkan untuk menghidupkan setiap malam bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah salah satunya dengan salat tarawih.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, mayoritas umat Islam melaksanakan salat tarawih secara rutin di setiap malam seluruh bulan Ramadan. Turunnya malam Lailatul Qadar merupakan sebuah momen istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, termasuk sholat tarawih.
3. Niat Salat Tarawih dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini panduan niat salat tarawih dalam bahasa Arab dan latinnya yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifai sebagai berikut:
Niat salat tarawih:
أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَ
(Ushalli sunnata tarawiihi rak'ataini lillahi ta'ala)
Artinya:
"Aku niat melaksanakan shalat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
4. Rukun-Rukun Salat Tarawih
Rukun dalam salat tarawih sama dengan rukun-rukun sholat pada umumnya.
Berikut ini rukun sholat pada umumnya yang dikutip dari Kitab Fiqih Madzhab Syafi'i berjudul Fathul Qarib Al-Mujib fi Syarhi Alfazh Al-Taqrib, Abu Abdillah Muhammad bin Qasim bin Muhammad Al-Ghazi ibn Al-Gharabili:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui apabila tidak ada rukun salat tarawih yang paling spesifik ditetapkan berbeda dengan rukun-rukun salat pada umumnya.
Sholat tarawih biasanya dilakukan dengan melakukan rakaat-rakaat yang berurutan tanpa ada perbedaan dalam rukun-rukun tersebut.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Tarawih di Bulan Ramadan
Di bulan Ramadan umat muslim disunnahkan untuk memperbanyak tadarus atau membaca ayat suci Al-Qur'an. Disunnahkan juga untuk memperbanyak membaca sholawat, berdzikir, dan berdo’a.
Selain itu, untuk menambah syiar di bulan Ramadan serta menggembirakan para jamaah sholat tarawih, perlu diketahui beberapa keutamaan salat tarawih berikut ini:
1. Amalan Sunnah Salat Tarawih
Salat tarawih adalah ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw dan dilakukan secara berjamaah di masjid atau tempat ibadah lainnya. Melaksanakan amalan sholat sunnah ini di bulan Ramadan akan mendatangkan pahala dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
2. Menghapus Dosa yang Telah Lalu
Salat tarawih di bulan Ramadan merupakan kesempatan baik untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Karena di bulan Ramadan ini pahala amal ibadah untuk semua umat Islam dilipatgandakan.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt
Melalui ibadah sunnah salat tarawih, seorang muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt dan meningkatkan kecintaan kepada-Nya. Ibadah sholat tarawih juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan ladang pahala, spiritualitas, dan keimanan.
4. Menambah Pahala
Setiap rakaat salat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyu akan memberikan pahala yang besar di sisi Allah Swt. Karena satu-satunya ibadah yang diberikan pahalanya langsung oleh Allah adalah ibadah di bulan suci Ramadan. Dengan menjaga kualitas ibadah, seorang muslim dapat meningkatkan pahalanya di bulan Ramadan.
5. Meniru Sunnah Rasulullah saw
Melaksanakan salat tarawih merupakan cara untuk meneladani sunnah yang sudah dicontohkan Rasulullah saw yang melaksanakan sholat sunnah ini secara rutin di setiap bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
6. Memperoleh Ketenangan Hati
Ibadah salat tarawih juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati bagi yang melaksanakannya.
Dengan menjauhkan diri dari kesibukan dunia dan berkumpul dalam melaksanakan ibadah berjamaah, seseorang dapat merasakan kedekatan diri dengan Allah Swt.
7. Menghidupkan Masjid
Salat tarawih juga merupakan menjadi salah satu momen yang menghidupkan kegiatan di masjid selama bulan Ramadan berlangsung.
Hal ini tentunya dapat memperkuat ikatan sosial antarumat Islam dan mempererat hubungan silaturahim dengan masyarakat.
Mendapatkan keutamaan-keutamaan ini memerlukan kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan salat tarawih. Semakin ikhlas dan khusyu seseorang dalam menjalankan ibadah ini, semakin besar pula pahala dan keberkahan yang akan diperoleh di sisi Allah Swt.
Demikian panduan lengkap seputar niat salat tarawih dan keutamaan lainnya yang bisa diambil di bulan Ramadan penuh berkah ini. (win)
ADVERTISEMENT