Konten dari Pengguna

Panduan Perjalanan Haji dari Berangkat sampai Pulang

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Mei 2024 22:56 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang. Unsplash/Haidan
zoom-in-whitePerbesar
Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang. Unsplash/Haidan
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Zulhijah, para umat Islam mulai melakukan persiapan ibadah haji. Bagi calon jemaah yang baru mengikuti ibadah haji ini, maka penting untuk tahu tata cara perjalanan haji dari berangkat sampai pulang sebagai panduan.
ADVERTISEMENT
Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Islam apabila mampu. Ibadah ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan satu persatu agar ibadah menjadi sah.
Setiap kegiatan dalam ibadah haji ini wajib diikuti oleh setiap jemaah. Oleh karena itu, penting untuk tahu tata cara ibadah haji dengan benar agar bisa melaksanakan ibadah sesuai ketentuan agama yang berlaku.

Pengertian Ibadah Haji

Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang. Unsplash/ibrahim uz
Sebelum membahas mengenai tata cara perjalanan haji, maka ada baiknya mengetahui pengertian ibadah haji terlebih dahulu. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan telah dilakukan jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw.
Ibadah haji dilakukan dengan berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan beberapa amalan, seperti wukuf, mabit, melontar jumrah, tawaf, sa’i, dan amalan lainnya pada waktu tertentu untuk memenuhi panggilan Allah Swt. sebagaimana dikutip dari buku Ibadah Haji, Drs. H. Abbas Jumadi, dkk., (2022:7).
ADVERTISEMENT
Ibadah haji ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu. Terdapat dalil mengenai kewajiban haji ini di dalam Al-Qur’an yaitu:
Dikutip dari situs resmi kemenag.go.id:
وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Arti: “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali ‘Imran: 97).
Selain firman Allah Swt. tersebut, terdapat juga hadis dari Nabi Muhammd saw. yang berbunyi:
Dikutip dari situs resmi kemenag.go.id:
أيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُم الحَجَّ فَحُجُّوا
ADVERTISEMENT
Arti: “Wahai manusia! Sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji.” (HR Muslim).
Ibadah haji ini dilakukan satu kali dalam setahun, tepatnya pada bulan Zulhijah. Terdapat serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam ibadah haji dan biasanya dikerjakan dalam beberapa hari.

Hukum Melaksanakan Ibadah Haji

Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang. Pexels/Haydan As-soendawy
Disebutkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, hukum haji bisa memiliki hukum yang berbeda sebagaimana dikutip dari situs resmi kemenag.go.id. Adapun hukum tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai hukum haji tersebut, maka yang tadinya wajib bisa menjadi haram tergantung kondisi. Oleh karena itu, melakukan ibadah haji harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar ibadah menjadi sah.

Panduan Perjalanan Haji dari Berangkat sampai Pulang untuk Para Jemaah

Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang. Pexels/Mutahir Jamil
Tidak hanya menyiapkan diri agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar, dalam pelaksanaannya para jemaah juga wajib mengetahui tata cara ibadah haji. Hal ini dilakukan agar bisa beribadah dengan benar.
Sama seperti ibadah lainnya yang ada dalam Islam, ibadah haji juga memiliki urutan dan tata caranya tersendiri. Berikut adalah panduan perjalanan haji dari berangkat sampai pulang yang lengkap dikutip dari buku Ibadah Haji, Drs. H. Abbas Jumadi, dkk., (2022:2):
ADVERTISEMENT

Rukun Ibadah Haji

Perjalanan haji dari berangkat sampai pulang, foto hanya ilustrasi: Unsplash/ekrem osmanoglu
Selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci, para jemaah wajib memenuhi rukun haji agar ibadah yang dilakukan menjadi sah. Adapun yang termasuk ke dalam rukun haji adalah sebagai berikut:
Perlu diingat bahwa ibadah haji menjadi tidak sah apabila ada rukun haji yang tidak dilakukan oleh jemaah. Sehingga para jemaah wajib mengikuti setiap kegiatan tersebut sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, pastikan untuk melaksanakan setiap rukun haji tersebut dengan tertib.
Selain rukun haji, ada juga wajib haji yang merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan saat melaksanakan ibadah haji. Beberapa hal yang termasuk ke dalam wajib haji adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ibadah haji tetap sah dilakukan walau ada sebagian kegiatan wajib haji yang tidak dilakukan. Namun, jika ada kegiatan wajib haji yang tidak dilakukan, maka jemaah wajib membayar dam atau denda sesuai ketentuan yang berlaku.
Beberapa hal yang menjadikan jemaah wajib membayar dam adalah seperti melakukan larangan ihram hingga tidak dapat menyempurnakan wajib haji seperti mabit di Mina atau Muzdalifah. Dalil tentang dam juga disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan ketika kamu sedang ihram. Barang siapa di antara kamu membunuh dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadnya yang dibawa sampai ke Ka'bah atau membayar kafarat dengan memberi makan orang miskin atau puasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu. Supaya dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya." (QS Al-Maidah: 95)
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami aturan haji yang berlaku agar terhindar dari membayar denda atau dam tersebut. Apabila melakukannya, maka wajib membayar dam sesuai aturan.
Itulah panduan perjalanan haji dari berangkat sampai pulang yang perlu diketahui oleh para jemaah haji. Dengan mengetahui tata cara lengkapnya yang benar, maka bisa melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama dan menjadikan ibadah yang dilakukan sah. (PRI)