Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Panduan Puasa Rajab: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
4 Januari 2025 18:39 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panduan Puasa Rajab adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dilaksanakan. Sesuai dengan namanya, ibadah ini dilakukan pada bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalankan puasa ini, penting bagi umat Muslim untuk memahami panduan pelaksanaannya. Berikut adalah panduan lengkap puasa Rajab 2025, mencakup niat, waktu, hingga keutamaannya.
Dikutip dari digilib.uin-suka.ac.id,Majelis Taklim Riyadut Quran dan Puasa Rajab(Studi Living Hadis) oleh Nurul Septiana Effendy Putri(2023).Oleh karena itu, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini dibuat untuk melihat bagaimana sejarah tradisi puasa Rajab, ritual-ritual yang terjadi di dalamnya selama proses pelaksanaan tradisi Rajab.
Panduan Puasa Rajab: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
Panduan Puasa Rajab adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan oleh umat Muslim pada bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Sebagai salah satu dari empat bulan haram, Rajab memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri dalam Islam.
Melaksanakan puasa di bulan ini dianjurkan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan mempersiapkan diri secara spiritual menjelang bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak terdapat dalil yang secara khusus mewajibkan puasa di bulan Rajab, ibadah ini termasuk dalam kategori puasa sunnah yang dianjurkan secara umum.
Dengan menjalankan puasa Rajab, seorang Muslim berusaha memanfaatkan keutamaan bulan suci ini untuk memperbanyak amal saleh dan meraih pahala yang berlipat ganda.
Niat Puasa Rajab
Niat Puasa Rajab adalah rukun utama yang harus dipenuhi sebelum memulai ibadah puasa. Niat ini dapat dilakukan di dalam hati atau dilafalkan untuk memperkuat kesungguhan. Berikut adalah contoh lafalnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya berniat untuk berpuasa sunnah esok hari karena Allah Ta’ala.”
Idealnya, niat diucapkan pada malam hari sebelum subuh. Namun, jika terlupa, niat masih dapat dilakukan hingga sebelum waktu dhuha, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Niat yang benar memastikan puasa menjadi sah dan bernilai ibadah.
Tata Cara Puasa Rajab
Meskipun puasa ini tidak wajib, banyak umat Islam yang melakukannya karena memiliki banyak pahala dan keutamaan. Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan puasa Rajab secara lebih rinci:
ADVERTISEMENT
Keutamaannya Puasa Rajab
Puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan yang sangat dianjurkan dalam Islam, meskipun tidak wajib. Rajab adalah bulan yang dihormati, termasuk di antara bulan-bulan haram yang penuh berkah.
Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Rajab secara rinci:
Pahala yang Berlimpah
Pengampunan Dosa-dosa Kecil
ADVERTISEMENT
Mendekatkan Diri kepada Allah
Keutamaan Hari-hari Tertentu
Persiapan untuk Ramadhan
ADVERTISEMENT
Mendatangkan Rahmat Allah
Sarana untuk Bertobat
ADVERTISEMENT
Doa Berbuka Puasa
"Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa bihi sa'iratu."
(اللهم إني لك صمت وبك آمنت وعليك توكلت وبك فطرت)
Artinya: "Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, aku beriman kepadaMu, aku bertawakal kepadaMu, dan dengan-Mu aku berbuka."
Doa ini adalah doa yang umum untuk berbuka puasa, baik itu puasa wajib (Ramadhan) maupun puasa sunnah (termasuk puasa Rajab).
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Puasa Rajab adalah ibadah sunnah yang dianjurkan meskipun tidak wajib. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang ikhlas, puasa ini memberikan berbagai keutamaan, seperti pengampunan dosa-dosa kecil, kedekatan dengan Allah, dan pahala yang besar.
ADVERTISEMENT
Melalui puasa Rajab, dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan . Penting untuk memahami tata cara puasa yang benar dan menghindari hal-hal yang membatalkannya agar ibadah kita diterima oleh Allah.
Dengan melaksanakan puasa Rajab, umat muslim mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya, serta menjadi pribadi yang lebih dekat kepada-Nya.(MRS)
Live Update