Konten dari Pengguna

Parotitis, Gangguan Sistem Pencernaan yang Disebabkan oleh Infeksi Virus

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
14 Oktober 2021 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit parotitis. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit parotitis. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Parotitis merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan berupa pembengkakan atau peradangan pada kelenjar ludah (parotis). Kelenjar parotis merupakan kelenjar eksokrin berukuran kecil yang berfungsi memproduksi air liur.
ADVERTISEMENT
Biasanya, parotitis ditandai dengan membengkaknya pipi dan rahang. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak di usia 5 sampai 12 tahun, meskipun umumnya dapat menyerang siapa saja.
Parotitis atau lebih populer dengan istilah beguk atau gondongan disebabkan oleh infeksi virus. Untuk memahami lebih jelas, simak penjelasan berikut.

Penyebab Parotitis

Ilustrasi sakit parotitis. Foto: Pixabay
Penyebab utama parotitis infeksi virus Paramyxovirus. Virus tersebut menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada kelenjar parotis yang ada di mulut.
Dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Sadiman dan Tristia Ningsih, virus penyebab parotitis menular melalui percikan air liur ketika penderita parotitis bersin atau batuk. Selain itu, penyakit ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi virus.
ADVERTISEMENT
Selain virus, ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan peradangan pada kelenjar parotis, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, tumor, dan sebagainya.
Bakteri yang biasanya menyebabkan parotitis adalah bakteri Staphylococcus aureus, Alpha-hemolytic streptococcus, dan Streptococcus pyogenes. Infeksi bakteri ini sering kali menjadi penyebab terjadinya parotitis supuratif akut.
Sementara untuk infeksi jamur, parotitis dapat disebabkan oleh jamur Candida albicans, yang biasanya sangat rentan menyerang manusia dengan penyakit kronis.
Parotitis juga dapat disebabkan karena adanya tumor, baik tumor jinak maupun tumor ganas.

Gejala Parotitis

Ilustrasi gejala demam. Foto: Pixabay
Parotitis biasanya tidak menimbulkan gejala atau hanya menyebabkan gejala ringan. Terkadang, penyakit ini juga memiliki gejala yang mirip seperti flu.
Beberapa gejala parotitis yang umumnya muncul adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Penanganan Parotitis

Secara umum, parotitis dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 2 minggu. Parotitis dapat pulih saat sistem daya tahan tubuh berhasil mengatasi infeksi yang terjadi.
Hingga kini, tidak ada obat khusus untuk mengatasi parotitis. Pemberian obat pada penderita parotitis biasanya hanya bertujuan untuk meredakan gejala. Berikut beberapa cara yang dapat membantu proses pemulihan dan meringankan gejala parotitis.
ADVERTISEMENT
(SFR)