Konten dari Pengguna

Pembagian Tiga Daerah Waktu di Indonesia dan Contoh Wilayahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 November 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembagian tiga daerah waktu di Indonesia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembagian tiga daerah waktu di Indonesia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pembagian tiga daerah waktu di Indonesia dipengaruhi oleh luasnya wilayah Indonesia dan letak geografisnya. Menurut RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap) Edisi Revisi karya Rachmat, pembagian waktu di Indonesia terdiri dari Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT).
ADVERTISEMENT
Selisih waktu antara daerah WIT dengan WITA berbeda 1 jam. Sama halnya, selisih waktu antara daerah WITA dengan WIB berbeda 1 jam. Sedangkan WIT dengan WIB memiliki selisih 2 jam. Misalnya, saat ini Di Papua (WIT) pukul 9.00, maka di Kalimantan (WITA) pukul 8.00, dan di Sumatra (WIB) pukul 7.00.

Alasan Pembagian Tiga Daerah Waktu di Indonesia

Pembagian tiga daerah waktu di Indonesia dipengaruhi oleh luasnya wilayah Indonesia yang mencapai 1,9 juta km2 dan letak geografisnya 96° BT. Begini penjelasannya secara rinci disadur dari buku Ipa Terpadu Untuk SMP dan MTs untuk Kelas IX Semester 2 karya Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si.
Durasi atau lama waktu satu hari adalah 23 jam 56 menit = 23 x 60 + 56 = 1 436 menit. Jumlah derajat bujur bumi adalah 180°(BB) + 180° (BT) = 360°.
ADVERTISEMENT
Waktu yang diperlukan bumi memutar permukaannya sejauh satu derajat bujur adalah 1.432 : 360 = 4 menit. Wilayah Indonesia terletak pada posisi 95° BT sampai 141° BT.
Jumlah derajat bujur Indonesia 141° - 95° = 46°. Waktu yang diperlukan bumi memutar seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah 46 x 4 = 184 menit = 3 jam 4 menit.
Waktu tersebut menunjukan ketika ujung timur Indonesia yaitu kota Merauke sedang melihat matahari terbit, maka kota di ujung barat yaitu sekitar Sabang baru akan melihat matahari terbit 3 jam 4 menit kemudian. Nah itulah alasan adanya pembagian tiga daerah waktu di Indonesia.

Pembagian Tiga Daerah Waktu di Indonesia dan Wilayahnya

Ilustrasi pulau-pulau di Indonesia. Pembagian tiga daerah waktu di Indonesia dipengaruhi oleh luas wilayah dan letak geografis. Foto: Unsplash
Berdasarkan buku IPS SD/MI Kelas 5 karya Amin Kusnandar, berikut pembagian tiga daerah waktu di Indonesia dan wilayahnya.
ADVERTISEMENT
A. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
WIB terletak pada standar garis bujur 105° BT. Wilayah Indonesia yang merupakan bagian WIB adalah Jawa, Kalimantan bagian Tengah, Kalimantan Barat, Madura, Sumatra, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Karimun Jawa, Bangka, serta Belitung.
Sementara itu, provinsi yang termasuk ke dalam bagian WIB antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
B. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
WITA berada pada posisi standar garis bujur 120° BT. Wilayah di Indonesia yang termasuk ke dalam WITA adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Provinsi yang merupakan bagian dari WITA di antaranya Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
C. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
WIT berada pada standar garis bujur 135° BT. Daerahnya meliputi Papua, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
(ZHR)