Konten dari Pengguna

Pemimpin Rakyat Aceh dan Ternate yang Melakukan Perlawanan terhadap Portugis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kedatangan bangsa Portugis (Portugal) ke Indonesia. Sumber: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kedatangan bangsa Portugis (Portugal) ke Indonesia. Sumber: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Aceh dan Ternate merupakan dua wilayah yang sempat melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Portugis (Portugal) sebelumnya berhasil menguasai kedua wilayah tersebut dan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan terhadap bangsa tersebut karena bangsa Portugal dinilai merugikan dan berbahaya. Adapun beberapa tokoh yang menjadi pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis.
Berikut beberapa penjelasan mengenai pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugal.

Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Bangsa Portugis

Portugis merupakan bangsa Eropa yang pertama kali mendatangi Kepulauan Nusantara dengan mendaratkan kapalnya di Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque.
Kedatangan Portugis akhirnya berujung pada penguasaan wilayah Malaka. Hal tersebut berbuntut pada permusuhan antara Portugis dan Aceh.
Aceh merupakan salah satu kerajaan besar dan berjaya. Kedatangan Portugis mengusik hal tersebut dan akhirnya Aceh melakukan beberapa perlawanan.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor yang menyebabkan rakyat Aceh melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, di antaranya:
Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu tokoh yang menjadi pemimpin rakyat Aceh ketika melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Sumber: Indonesia.go.id

Pemimpin Rakyat Aceh Melakukan Perlawanan terhadap Bangsa Portugis

Aceh melakukan beberapa kali perlawanan terhadap bangsa Portugis. Mengutip dari buku Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlawanan tersebut dipimpin langsung oleh tokoh-tokoh berikut ini:
ADVERTISEMENT

Perlawanan Rakyat Ternate terhadap Bangsa Portugis

Pada tahun 1512, bangsa Portugis mengirimkan armadanya ke Maluku untuk melakukan perdagangan cengkeh. Hal tersebut awalnya disambut baik oleh warga Ternate dan Tidore (wilayah Maluku) sekitarnya.
Namun, Ternate akhirnya melakukan beberapa perlawanan yang didasari oleh beberapa faktor, yakni:
Kelima faktor tersebut akhirnya memantik konflik dan meregangkan hubungan antara bangsa Portugis dan Ternate lalu berakhir pada perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Ternate.
Sultan Baabullah merupakan salah satu tokoh yang menjadi pemimpin rakyat Ternate ketika melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Sumber: iNews.

Pemimpin Rakyat Ternate Melakukan Perlawanan terhadap Bangsa Portugis

Sama halnya dengan perlawanan di Aceh, perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Ternate tentunya memiliki pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa tokoh Ternate yang menjadi pemimpin dari perlawanan rakyat Ternate, yaitu:
(SAI)