Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pencemaran Udara: Pengertian dan Faktor Penyebabnya
16 Agustus 2021 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Udara menjadi salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika di bumi tidak ada sedikit saja udara , maka semua penghuni bumi akan mati dan musnah karena tidak bisa bernapas.
ADVERTISEMENT
Namun, sangat disayangkan, sebagian udara yang ada saat ini sudah tercemar akibat kondisi alam dan perbuatan manusia. Padahal, manusia selaku makhluk yang memiliki akal dan pikiran adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas lingkungan, termasuk kebersihan udara.
Mengutip buku Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca oleh Saidal Siburian, M.M., M.Mar., yang dimaksud dengan pencemaran udara atau polusi udara adalah suatu keadaan di mana terdapat bahan polutan fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk karena reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contohnya pembentukan ozon di dalam kabut fotokimia.
Pencemaran udara tentu mengakibatkan berbagai kerugian bagi semua makhluk hidup di bumi, khususnya manusia. Pencemaran udara dapat menyebabkan kesulitan bernapas hingga kerusakan pada alam seperti pemanasan global.
Lantas, apa saja faktor-faktor penyebab pencemaran udara? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara tersebut.
Pencemaran udara bisa terjadi secara alami, tetapi sebagian besar terjadi karena tindakan manusia. Berikut beberapa penyebab pencemaran udara yang diakibatkan faktor manusia dan alam:
1. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi
ADVERTISEMENT
Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang masih aktif. Ini menjadi salah satu faktor alam yang menyebabkan pencemaran udara.
Letusan gunung berapi akan menyebabkan munculnya awan hitam dan menyebabkan abu beterbangan dalam jumlah banyak. Akibatnya, udara di sekitar gunung pun tercemar. Bahkan, apabila letusannya cukup besar, efeknya bisa terasa hingga luar daerah bahkan menyebrang pulau.
2. Asap Kendaraan Bermotor
Asap kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar. Apalagi mengingat pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang kian pesat.
Hal ini mengakibatkan kebersihan udara tidak terjaga. Udara yang seharusnya mengandung banyak oksigen untuk dihirup makhluk hidup menjadi tercemar dengan zat-zat lain yang ada dalam asap transportasi, seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, hingga ozon.
ADVERTISEMENT
3. Asap Industri
Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara sehingga menyebabkan zat-zat seperti karbon dioksida, hidrokarbon, dan senyawa membahayakan lainnya mudah tersebar.
4. Aktivitas Rumah Tangga
Aktivitas rumah tangga ternyata juga memiliki andil dalam menyumbang polusi udara. Ada beberapa kegiatan yang menyebabkan hal ini, seperti pembakaran sampah, pengecatan rumah, dan kebiasaan merokok.
5. Penimbunan Sampah
Asap bukan satu-satunya wujud pencemaran udara yang tampak jelas. Timbunan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap pun termasuk pencemaran udara.
Kejadian seperti ini biasanya sering terjadi di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) akibat proses pengolahan sampah yang kurang ditangani dengan cepat. Alhasil, sampah menjadi terimbun dan bau tidak sedap yang dikeluarkan bisa mengganggu aktivitas penduduk sekitar.
ADVERTISEMENT
(ADS)