Konten dari Pengguna

Penerapan Nilai dari Sila Keempat Mengenai Kerakyatan dan Permusyawaratan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
14 Oktober 2021 7:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Terdapat beberapa nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Terdapat beberapa nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Pancasila tidak serta merta dibuat tanpa berdasarkan nilai dan makna. Setiap sila mengandung arti yang begitu mendalam mengingat proses sejarah perumusan Pancasila begitu panjang. Termasuk nilai sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
ADVERTISEMENT
Sila tersebut memiliki arti bahwa dalam menentukan maupun menjalankan kekuasaan, berpedoman pada jalan musyawarah. Penerapannya juga disertai dengan pikiran yang sehat dan penuh tanggung jawab.
Hakikat sila keempat adalah demokrasi, tempat musyawarah sangat dinomorsatukan guna mencapai keputusan bersama. Selain itu, diperlukan kejujuran dari setiap individu dalam bermusyawarah agar tidak menimbulkan perpecahan. Hal penting lainnya adalah tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Bendera negara Indonesia, bendera merah putih. Foto: Freepik.

Simbol Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Berdasarkan buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas IV karya Sukamti, bunyi sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki lambang simbol kepala banteng yang identik suka berkumpul dengan sesamanya. Dengan bersatu, kelompok hewan bertanduk ini akan semakin kuat dan bisa terhindar dari terkaman hewan pemangsa.
ADVERTISEMENT
Simbol kepala banteng pada sila keempat Pancasila mempunyai arti bahwa rakyat Indonesia adalah makhluk sosial yang senang berkumpul. Arti lainnya, masyarakat bermusyawarah untuk bermufakat kemudian menghasilkan suatu keputusan.
Latar belakang berwarna merah mendeskripsikan keberanian dari banteng. Itu bermakna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai harga diri dan berani menunjukkan identitasnya.

Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dikutip dari laman kemhan.go.id, berikut nilai sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan:
ADVERTISEMENT

Penerapan Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Berikut contoh penerapan nilai dari sila kelima Pancasila mengutip buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi:
(ZHR)