Konten dari Pengguna

Pengertian AIDS dan Faktor-Faktor Risiko Penularannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 Januari 2022 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang dokter yang memegang pita merah sebagai simbol kesadaran terhadap AIDS. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang dokter yang memegang pita merah sebagai simbol kesadaran terhadap AIDS. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Pengertian AIDS atau singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus ketika sistem kekebalan tubuh sudah sangat rusak, sehingga tidak dapat melawan infeksi ringan sekalipun dan pada akhirnya menyebabkan kematian.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian AIDS dan faktor-faktor risiko penularannya.

Pengertian AIDS

Ilustrasi tes HIV untuk mendeteksi apakah tubuh terinfeksi virus HIV. Foto: iStock
Dikutip dari Buku Ajar Infeksi Menular Seksual oleh Pipiet Abrori dan Mahwar Qurbaniah (2017: 70), AIDS adalah kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV.
HIV adalah jenis parasit obligat, yaitu virus yang hanya dapat hidup dalam sel atau media hidup. Seorang pengidap HIV lambat laun akan jatuh ke dalam kondisi AIDS, apalagi jika melaluinya tanpa pengobatan.
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar, seperti kuman, virus, dan penyakit. Jika sudah berada dalam kondisi AIDS, AIDS akan melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh.
Penderita yang terkena AIDS memiliki pertahanan tubuh yang lemah sehingga berbagai jenis penyakit mudah datang menyerang. Kadang-kadang, terdapat pula jenis penyakit yang biasanya tidak menimbulkan gangguan pada orang yang sistem kekebalannya normal.
Pada beberapa kasus AIDS, misalnya, ditemukan sejenis radang paru-paru yang jarang didapat manusia yang disebabkan oleh pnemocystis carinii, yakni jenis parasit yang biasanya tidak merugikan manusia.
Pada umumnya, keadaan AIDS ditandai dengan adanya berbagai infeksi, baik akibat virus, bakteri, parasit, maupun jamur. Keadaan infeksi ini dikenal dengan infeksi oportunistik.
ADVERTISEMENT

Faktor-Faktor Risiko Penularan HIV dan AIDS

Ilustrasi beberapa orang yang memegang pita merah untuk meningkatkan kesadaran terhadap AIDS. Foto: iStock
Faktor-faktor risiko penularan HIV dan AIDS sangat banyak, tetapi yang paling utama adalah faktor perilaku seksual. Faktor lain adalah penularan secara parenteral dan riwayat penyakit menular seksual yang pernah diderita sebelumnya.
Perilaku seksual yang berisiko menjadi faktor utama yang berkaitan dengan penularan HIV dan AIDS. Beberapa perilaku seksual yang sangat berisiko menularkan HIV dan AIDS adalah sebagai berikut.
Selain itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa penyakit herpes dan sifilis meningkatkan risiko penularan HIV dan AIDS.
ADVERTISEMENT
Pada sebagian besar kasus, perempuan lebih rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Kerentanan perempuan terhadap HIV dan AIDS disebabkan oleh ketidakmampuan perempuan untuk mengontrol perilaku seksual atau pasangan tetapnya dan kurangnya pengetahuan serta akses untuk mendapatkan informasi dan pelayanan pengobatan.
Adapun beberapa upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS adalah sebagai berikut.
(SFR)