Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Apache Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
17 November 2021 13:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apache adalah perangkat lunak website yang menghubungkan antara server dengan user atau browser.
ADVERTISEMENT
Server Apache sendiri pertama kali dikembangkan oleh sekelompok pengembang perangkat lunak dan sekarang sudah dikelola oleh yayasan perangkat lunak Apache.
Mengutip buku Aplikasi Prospek Sales Menggunakan Codeigniter karya Nisa Hanum Harani, dkk, adanya server Apache ini memungkinkan komputer untuk meng-host satu atau lebih situs web yang dapat diakses melalui internet menggunakan browser web.
Versi pertama Apache dirilis pada tahun 1995 oleh Grup Apache. Kemudian di tahun 1999, Grup Apache berubah menjadi Yayasan Perangkat Lunak Apache, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini mengelola pengembangkan perangkat lunak server web Apache.
Selain itu, Apache juga mendukung banyak platform, salah satunya adalah sistem operasi Linux, Windows, dan Macintosh.
Lebih lanjut, perangkat lunak server web Apache umumnya disebut hanya Apache, secara teknis disebut juga sebagai Apache HTTP Server, karena perangkat lunak ini hanya melayani halaman web melalui protokol HTTP.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dan Kekurangan dari Apache Web Server
Meski memiliki banyak manfaat terlebih untuk platform-platform yang bekerja sama dengan Apache Web Server. Apache tetap saja memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Masih berasal dari sumber yang sama, berikut kelebihan dan juga kekurangan Apache yang dijelaskan secara singkat.
Kelebihan Apache
Kekurangan Apache
ADVERTISEMENT
Perbandingan Apache dengan Nginx
Mengutip buku Kolaborasi Laravel dan Database PostgreSQL di Linux karya Anton Subagia, berikut perbandingan singkat mengenai Apache dan NGINX.
Sebelumnya, Apache memang menggunakan struktur berbasis thread, pemilik website dengan traffic yang tinggi mungkin saja mengalami penurunan performa.
Sedangkan, NGINX memiliki arsitektur event driven yang tidak membuat proses baru bagi masing-masing permintaan atau request. Selain itu, NGINX juga mengatur setiap permintaan yang masuk dalam single thread.
Nah, apabila ada yang ingin mengelola website dengan jumlah traffic yang cukup tinggi, maka NGINX merupakan pilihan yang tepat. Apabila dilihat dari website kecil dan medium, Apache merupakan pilihan yang lebih baik dari NGINX.
Hal tersebut karena Apache menawarkan kemudahan konfigurasi, banyaknya modul, dan juga platform yang mudah untuk para penggunanya sendiri.
ADVERTISEMENT
(JA)