Pengertian Asam, Sifat, dan Macam-Macamnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lemon adalah salah satu buah yang mengandung unsur asam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Lemon adalah salah satu buah yang mengandung unsur asam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asam merupakan salah satu unsur kimia yang bukan menjadi hal asing dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika memakan buah jeruk yang masih muda, lidah manusia secara refleks akan merasakan asam atau kecut.
ADVERTISEMENT
Cairan asam pekat sangat berbahaya. Asam mampu merusak kulit dan jika terkena mata, dapat berdampak kebutaan. Apabila mata terkena asam pekat, harus segera dicuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.
Asam sering diwakili dengan rumus umum HA secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam cairan, akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
Lantas, apa sebenarnya pengertian asam? Apa saja sifat dan macam-macam yang dimilikinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Asam merupakan senyawa kimia yang terdapat di beberapa materi, contohnya buah-buahan. Foto: Pixabay

Pengertian Asam

Berdasarkan buku Pocket Shortcut SMP Kelas 7,8,9 terbitan Tim Master Eduka (2019: 45), asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+ dan ion sisa asam yang bermuatan negatif, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menunjukkan bahwa asam bersifat elektrolit. Sifat elektrolit asam berbeda-beda. Ada yang bersifat elektrolit kuat dan ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kemudahan asam melepaskan ion H+nya ketika dilarutkan dalam air.
Ada tiga teori yang juga menjelaskan pengertian asam. Ketiga teori ini benar dan saling melengkapi serta menyempurnakan. Isi teorinya di antaranya sebagai berikut.
1. Teori Arrhenius
Suatu larutan dikatakan asam jika senyawa tersebut dalam larutan, akan melepaskan ion H+. Teori ini hanya berlaku jika pelarut yang digunakan adalah air. Hal ini menjadi kelemahan dari teori Arrhenius.
2. Teori Brownsted-Lowry
Suatu larutan dikatakan asam, jika senyawa akan mendonorkan proton.
3. Teori Lewis
Suatu larutan dikatakan asam, jika senyawa tersebut menerima pasangan elektron bebas dari unsur atau senyawa, yang mempunyai pasangan elektron bebas.
Asam memiliki kadar ph kurang dari tujuh. Foto: Pixabay

Sifat-Sifat Asam

Asam memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain:
ADVERTISEMENT
Asam dapat menghantarkan listrik, contohnya digunakan dalam penggunaan aki. Foto: Pixabay

Macam-Macam Asam

Mengutip dalam buku Panduan Kimia Praktis SMP karya Dian Nur Fibrianto (2008: 30), berdasarkan unsur penyusunnya, asam dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Asam Oksi
Asam oksi adalah asam yang mengandung oksigen. Asam ini terbentuk dari oksida nonlogam dengan air. Oksida nonlogam bila direaksikan dengan air membentuk asam, sehingga disebut oksida asam.
ADVERTISEMENT
Asam oksi memiliki nama yang berakhiran –at untuk bermuatan besar dan berakhiran –it untuk yang bermuatan kecil. Contohnya, yaitu asam karbonat, asam sulfit, dan asam sulfat.
2. Asam Ida
Ciri asam –ida adalah dalam rumus kimianya tidak mengandung oksigen. Asam ini terbentuk dari unsur hidrogen dengan unsur nonlogam yang memiliki elektronegativitas tinggi, yaitu unsur golongan VI A dan VII A.
Elektronegativitas adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron dari atom unsur lainnya. Contohnya adalah asam klorida, asam sulfide, asam bromide.
3. Asam Organik
Asam organik termasuk jenis senyawa organik. Senyawa organik adalah senyawa yang terdiri atas unsur karbon yang membentuk rantai.
(VIO)