Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Hewan Avertebrata
6 Agustus 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata, ada jenis hewan lain yang masuk kategori lain karena tidak mempunyai tulang belakang, yaitu avertebrata.
ADVERTISEMENT
Alih-alih memiliki sistem gerak, sistem pernapasan, atau lainnya yang lebih kompleks seperti hewan vertebrata, hewan avertebrata justru lebih sederhana.
Oleh dari itu, hewan avertebrata dianggap sebagai hewan tingkat rendah. Selain itu, menurut buku BIOLOGI Interaktif Kls.X IPA oleh Wijaya Jati, hewan avertebrata umumnya memiliki rangka luar atau eksoskeleton karena tidak memiliki tulang belakang.
Contoh Hewan Avertebrata Menurut Jenisnya
Ada beberapa pengelompokan hewan avertebrata. Apa sajakah itu?
1. Cnidaria (Coelenterata)
Hewan yang masuk ke dalam coelenterata biasanya hidup di air atau di laut . Ada pengelompokan Cnidaria, di antaranya hydrozoa (hydra, obelia, dan physalia), scyphozoa (rhizostoma dan aurelia), cubozoa (chironex), dan yang terakhir anthozoa (metridium dan koral).
2. Ctenophora
Hewan jenis ini dikenal dengan nama ubur-ubur di Indonesia. Hewan ini memiliki tentakel yang di setiap tentakelnya memiliki alat sengat.
ADVERTISEMENT
3. Porifera (Spons)
Hewan avertebrata satu ini juga hidup di laut. Namun, sebagian juga ada yang hidup di air tawar. Hewan satu ini memiliki tubuh dengan lubang pori-pori.
Lubang pori-pori ini merupakan tempat masuknya air yang kemudian dilanjutkan ke spongo dan kemudian keluar melalui oskulum.
Porifera sendiri diklasifikasikan menjadi 3 berdasarkan tipe saluran airnya, di antaranya askonoid (leucosolenia), sikonoid (ciliatum), dan leuconoid (leuconia).
Sementara itu, ada klasifikasi lain berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya, yaitu:
Calcarea: clathrina dan leucosolenia.
Hexactinelida: hyalonema dan euplectela.
Demospongiae: cliona dan microciana.
4. Echinodermata
Berdasarkan buku Avertebrata oleh Uun Yanuhar, Echinodermata masuk ke dalam kategori kerajaan avertebrata air. Hewan echinodermata adalah contoh hewan avertebrata dengan bereproduksi dengan cara membelah diri (aseksual) dan pembuahan eksternal (seksual).
ADVERTISEMENT
Echinodermata memiliki ciri-ciri, seperti:
Salah satu ontoh hewan avertebrata ini adalah bintang laut dan bulu babi.
5. Platyhelminthes
Hewan ini merupakan cacing yang berbentuk pipih. Beberapa hewan ini memiliki alat pencernaan, dan ada juga yang tidak.
Contoh hewan avertebrata ini adalah cacing berambut getar, cacing hisap, dan cacing pita.
6. Nematoda atau Nemathelminthes
Hewan avertebrata ini merupakan cacing yang hidup secara bebas atau menjadi parasit di tubuh manusia atau hewan lain. Contoh-contohnya adalah trichinela (parasit di usus manusia), ascaris lumbricoides (cacing perut), oxyuris vermicularis (cacing kremi), dan masih ada yang lainnya.
ADVERTISEMENT
7. Annelida (Cacing Gelang)
8. Molusca
Hewan tanpa tulang belakang yang terakhir adalah molusca. Molusca ini adalah hewan yang bertulang lunak. Contoh-contoh hewan yang masuk ke dalam kategori molusca yaitu kerang air tawar, bekicot, cumi-cumi, sotong, dan masih banyak yang lainnya.
(LAP)