Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Depresiasi, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Rumusnya
13 Januari 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Depresiasi adalah biaya pada bisnis atau proyek berbentuk tunai. Selain itu, depresiasi merupakan hal penting dalam ekonomi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ekonomi Teknik karya Muhammad Faisal Ibrahim, dkk, depresiasi dapat diartikan sebagai penyusutan nilai suatu aset yang tidak selalu berguna selamanya.
Perhitungan biaya depresiasi jadi salah satu hal yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan oleh akuntan saat membuat suatu laporan keuangan. Laporan keuangan yang dimanipulasi bisa membahayakan berbagai pihak, salah satunya adalah pekerja teknis.
Manfaat Depresiasi
Berikut adalah manfaat melakukan perhitungan depresiasi, seperti yang dikutip dari Bank OCBC NISP, yakni:
1. Mendata perolehan keuntungan
Laporan keuangan depresiasi penting untuk menjumlahkan laba perusahaan. Secara tidak langsung, hal ini bisa menjadi suatu celah untuk mendapatkan informasi perolehan keuntungan.
2. Mengetahui harga awal aset
Manfaat utama perhitungan depresiasi adalah mengetahui harga awal aset. Dalam akuntansi, aset yang dibeli tidak serta merta hanya ditinjau manfaatnya saja.
ADVERTISEMENT
Namun, harga awal aset dan penggunaannya patut diperhitungkan dalam depresiasi. Pengukuran ini didasarkan pada hak guna kerja dan kepemilikan aset.
3. Meminimalisasi kerugian
Pembelian aset dapat menjadi sumber kerugian perusahaan, bila aset tersebut tidak mampu menghasilkan produktivitas. Oleh karena itu, salah satu manfaat dari depresiasi adalah meminimalisasi kerugian.
4. Mengetahui biaya depresiasi tiap periode
Terakhir, manfaat dari depresiasi, yakni mengetahui biaya depresiasi setiap periode. Biaya depresiasi adalah modal cadangan untuk membeli aset baru karena aset lama tidak lagi bisa dimanfaatkan.
Jenis-Jenis dari Depresiasi
Menurut buku Ekonomi Teknik: Lengkap dengan Evaluasi Ekonomi Pabrik Kimia dan Soal - Penyelesaian karya Panut Mulyono, berikut adalah jenis-jenis dari depresiasi.
ADVERTISEMENT
Metode Perhitungan Depresiasi dan Rumus
Menyadur dari buku Matematika Bisnis untuk Pemula karya Muh. Irfandy Azis, berikut adalah metode perhitungan depresiasi dan rumusnya.
1. Metode garis lurus
Metode garis lurus merupakan cara menghitung depresiasi dengan asumsi berdasarkan fungsi dari waktu, bukan dari fungsi pemakaian. Rumus dari depresiasi metode garis lucu, yaitu:
Nilai penyusutan = harga pendapatan - nilai residu : usia ekonomis
2. Metode beban menurun
Metode depresiasi beban menurun adalah cara menghitung depresiasi dengan acuan total pendapatan tahunan dan penurunan saldo. Rumus dari depresiasi beban menurun, yaitu:
Nilai Penyusutan = Harga beli aset x persentase penyusutan
3. Metode aktivitas
Metode aktivitas adalah cara menghitung depresiasi ini berdasarkan dari pemanfaatan aset. Rumus dari depresiasi aktivitas, yaitu:
ADVERTISEMENT
Depresiasi = [(Biaya Perolehan ― Nilai Residu) × Estimasi Usia Penggunaan] : Usia Produktif
(JA)