Pengertian Detritivor dan Peranannya dalam Ekosistem

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makhluk hidup memiliki beberapa peran dalam suatu lingkungan atau ekosistem. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Makhluk hidup memiliki beberapa peran dalam suatu lingkungan atau ekosistem. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Detritivor adalah salah satu jenis organisme dalam klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kedudukannya dalam suatu lingkungan atau ekosistem. Untuk memahami organisme detritivor, simak penjelasan mengenai jenis-jenis organisme berikut ini.
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan yang ada di bumi. Makhluk hidup dalam suatu ekosistem memiliki berbagai peran-peran tertentu.
Peran-peran tersebut umumnya ditentukan berdasarkan apa yang dimakan oleh makhluk hidup tersebut atau bagaimana makhluk hidup tersebut memperoleh makanannya.

Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Kedudukannya dalam Ekosistem

Makhluk hidup merupakan komponen biotik yang terdapat dalam ekosistem. Makhluk hidup juga memberikan dampak yang signifikan pada keseimbangan suatu ekosistem.
Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk akibat adanya interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya ataupun juga dengan lingkungannya.
Mengutip dari buku TOP No 1 UN SMA/MA IPA 2016 yang disusun oleh Tim Guru Indonesia, berikut ini klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kedudukannya dalam ekosistem.
ADVERTISEMENT
1. Autotrof
Autotrof adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri atau tidak bergantung pada makhluk hidup lainnya. Biasanya organisme autotrof berperan sebagai produsen dalam suatu ekosistem.
Organisme autotrof biasanya adalah tumbuhan berklorofil, beberapa jenis bakteri dan ganggang biru. Autotrof terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
2. Heterotrof
Hewan dan manusia termasuk dalam makhluk hidup heterotrof karena bergantung pada makhluk lain untuk melangsungkan kehidupan. Foto: Unsplash.com
Heterotrof adalah makhluk hidup yang tidak memiliki kemampuan dalam menghasilkan makanannya sendiri. Contoh dari organisme heterotrof adalah manusia dan hewan.
Heterotrof dalam suatu ekosistem disebut sebagai konsumen. Sama halnya dengan organisme autotrof, organisme heterotrof juga terbagi ke dalam beberapa bagian atau kelompok, di antaranya:
ADVERTISEMENT
3. Dekomposer
Pada suatu rantai makanan di suatu ekosistem, tentunya terdapat organisme yang berperan sebagai dekomposer atau pengurai
Dekomposer atau pengurai adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik yang berasal dari makhluk hidup yang telah mati ataupun bangkai.
Pada suatu ekosistem, makhluk hidup dekomposer memiliki peran sebagai makhluk hidup yang mengembalikan materi ke lingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh tumbuhan hijau. Contoh dekomposer adalah jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
4. Detritivor
Contoh makhluk hidup detritivor adalah cacing tanah. Foto: Unspalsh.com
Detritivor adalah organisme memakan detritus. Detritus adalah fragmen atau hancuran atau sisa-sa dari organisme (hewan dan tumbuhan) yang mati dan sisa organisme.
Contoh detritus adalah kotoran hewan, daun, ranting yang gugur atau materi sisa apa pun. Dalam ekosistem, detrivor berperan sebagai makhluk yang mengonsumsi materi yang dihasilkan oleh telah diuraikan oleh makhluk dekomposer.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa detritivor adalah makhluk hidup memakan partikel-partikel organik atau detritus, contohnya, seperti keluwing, kutu kayu, cacing tanah, siput, dan bintang laut.
(SAI)