Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Elektronegativitas dan Cara untuk Mengukurnya
27 Januari 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu kimia , elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron saat berikatan dengan atom yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Istilah elektronegativitas ini sering dijumpai dalam sifat-sifat periodik unsur. Menurut Buku Ajar Kimia Unsur karya Suyanta, Mulliken memperlihatkan bahwa elektronegativitas secara garis besar sebanding dengan harga afinitas elektron dan potensial ionisasi.
Jadi, dalam hal ini, elektronegativitas sebagiannya ditentukan oleh kecenderungan atom yang mengikat elektron tambahan dan sebagian lagi oleh kecenderungannya memegang elektron yang sudah dimiliki.
Adanya elektronegativitas berguna untuk semua unsur dari tabel periodik, tapi lebih bermanfaat untuk non-logam dari kelompok III hingga VII.
Menurut laman resmi dari Clackamas Community College, elektronegativitas lebih mengarah pada suatu konsep dan bukan properti. Dengan begitu, nilai untuk ini diperkirakan atau dihitung dan bukan untuk diukur.
Beberapa ahli kimia juga menemukan cara-cara untuk menghitung nilai untuk elektronegativitas. Elektronegativitas sendiri berubah ketika tabel periodik dimajukan dan diturunkan.
ADVERTISEMENT
Sekilas Tentang Tabel Periodik
Menurut Modul Kimia Kelas X karya Fadillah Okty Myranthika, M.Pd, tabel periodik adalah tabel yang menampilkan setiap unsur kimia dalam sistemnya.
Tidak hanya itu, sistem periodik juga bisa diartikan sebagai susunan yang menampilkan berbagai unsur kimia berdasarkan dari nomor atom dan kesamaan sifat kimianya.
Cara Mengukur Elektronegativitas
Dalam buku Superbook Ringkasan Materi & Soal Jawab Matematika dan IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi) yang diterbitkan oleh Tim Grasindo, cara mengukur elektronegativitas dapat menggunakan skala pauling.
Dalam skala pouling atau linus pouling, dinyatakan bahwa bila dua atom, A dan B, memiliki elektronegativitas yang sama, maka kuat ikatan A-B harus sama dengan rata-rata energi ikatan A-A dan B-B.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena elektron dalam ikan sama-sama digunakan dalam ikatan kovalen murni dalam ketiga kasus tersebut. Namun, hasil eksperimen menunjukkan bahwa energi ikatan A-B melampaui rata-rata geometris energi ikatan A-A dan B-B.
Hal ini karena umumnya dua atom yang berbeda elektronegativitas yang berlainan, sehingga dalam ikatan A-B juga mengandung karakter ionik selain karakter kovalen.
Lebih lanjut, dalam skala pouling ini kelebihan energi ikatan A-B dapat digunakan sebagai dasar empiris untuk menentukan selisih dari elektronegativitas.
Ada pun metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung elektronegativitas yang menghasilkan skala serupa, tetapi tidak identik adalah skala yang diusulkan dari Allred dan Rochow.
Metode ini sama-sama menguntungkan karena lebih mudah untuk diterapkan dalam banyak unsur. Sayangnya, dari berbagai banyak skala-skala yang digunakan untuk mengukur elektronegativitas, skala linus pouling adalah hal yang paling umum digunakan oleh para ahli kimia.
ADVERTISEMENT
(JA)