Konten dari Pengguna

Pengertian Enkulturasi dan Media Pembelajarannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Desember 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi enkulturasi dalam masyarakat Bali. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi enkulturasi dalam masyarakat Bali. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Suatu proses mempelajari dan mewariskan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari, dikenal sebagai pengertian enkulturasi.
ADVERTISEMENT
Proses enkulturasi sangat penting ditanamkan oleh setiap individu. Tujuannya untuk dapat melestarikan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat.

Pengertian Enkulturasi

Berdasarkan jurnal Enkulturasi Budaya Pamana oleh Rido Dominggus Latuheru dan Marleen Mustika, secara harfiah istilah enkulturasi dalam suatu konsep dapat diartikan sebagai pembudayaan.
Pengertian enkulturasi mengacu pada proses mempelajari kebudayaan yang diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Kebudayaan diteruskan melalui proses mempelajari, menginternalisasi, dan perlahan akan mengenkulturasi budaya tersebut secara disadari ataupun tidak disadari.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui bahwa suatu kebudayan tidak dapat diwariskan melalui gen secara turun menurun. Melainkan, budaya perlu dipelajari dan dipahami untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Menurut Peter Poole dalam jurnal tersebut, enkulturasi adalah suatu proses sosial manusia yang memiliki kemampuan untuk belajar memahami dan mengadaptasi pola pikir, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

Media Pembelajaran Enkulturasi

Ilustrasi pembelajaran enkulturasi pada anak. Foto: Pixabay.com
Proses enkulturasi tidak akan berpengaruh tanpa adanya media pembelajaran. Berikut ini media pembelajaran enkulturasi, menurut jurnal Bentuk Komunikasi dalam Menjalankan Proses Enkulturasi Budaya yang ditulis oleh Suradi.
1. Keluarga
Keluarga sangat penting sebagai media pembelajaran enkulturasi bagi anak yang tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga. Seorang anak menghabiskan masa awal kehidupannya bersama keluarga dan mendapatkan refleksi nilai dan pola perilaku keluarganya.
Selanjutnya, sang anak akan diajarkan nilai-nilai dan pola perilaku yang berkembang di lingkungan masyarakat. Melalui keluarga, seorang anak akan belajar norma masyarakat yang bisa diterapkan dalam kehidupannya.
Anak-anak juga akan meniru berbagai tindakan di lingkungan keluarga untuk diterapkan dalam lingkungan masyarakat. Secara umum, orang tua mengajarkan anaknya untuk memberikan pujian atas suatu tindakan baik dan menghukum bila terdapat masyarakat yang menyimpang.
ADVERTISEMENT
2. Lingkungan Masyarakat
Selain keluarga, lingkungan masyarakat juga sangat penting untuk memberikan pembelajaran tentang enkulturasi. Seorang anak akan belajar memahami norma sosial yang berlaku di setiap lingkungan masyarakat.
Biasanya, sang anak akan mendapatkan pelajaran mengenai norma sosial di lingkungan keluarga dan sekolah. Kemudian, pembelajaran itu akan ia terapkan secara langsung di lingkungan masyarakat.
3. Pendidikan di Sekolah
Pendidikan di sekolah menjadi media pembelajaran yang sangat penting bagi seorang anak untuk membangun karakter dirinya sendiri. Sekolah merupakan salah satu pilar penting yang menjadi tiang penyangga sistem sosial dalam tatanan hidup masyarakat.
Melalui pendidikan di sekolah, seorang anak akan belajar untuk memahami nilai-nilai budaya, norma sosial masyarakat, dan penguatan ikatan sosial antarsesama manusia. Pembelajaran tersebut akan diterapkan oleh anak secara langsung di lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT

Fungsi dan Tujuan Enkulturasi

Menurut jurnal Bentuk Komunikasi dalam Menjalankan Proses Enkulturasi Budaya oleh Suradi, seorang indvidu dalam hidupnya akan meniru dan membudayakan berbagai tindakan dan menginternalisasikannya ke dalam kepribadiannya. Berikut fungsi dan tujuan dari proses enkulturasi:
1. Sosialisasi nilai
Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan.
2. Identitas sosial
Identitas sosial akan terbentuk melalui proses enkulturasi oleh setiap perilaku individu dalam masyarakat. Perilaku ini dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal pada setiap individu.
(FNS)