Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Enkulturasi dan Media Pembelajarannya
22 Desember 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu proses mempelajari dan mewariskan kebudaya an dalam kehidupan sehari-hari, dikenal sebagai pengertian enkulturasi.
ADVERTISEMENT
Proses enkulturasi sangat penting ditanamkan oleh setiap individu. Tujuannya untuk dapat melestarikan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat.
Pengertian Enkulturasi
Berdasarkan jurnal Enkulturasi Budaya Pamana oleh Rido Dominggus Latuheru dan Marleen Mustika, secara harfiah istilah enkulturasi dalam suatu konsep dapat diartikan sebagai pembudayaan.
Pengertian enkulturasi mengacu pada proses mempelajari kebudayaan yang diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Kebudayaan diteruskan melalui proses mempelajari, menginternalisasi, dan perlahan akan mengenkulturasi budaya tersebut secara disadari ataupun tidak disadari.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui bahwa suatu kebudayan tidak dapat diwariskan melalui gen secara turun menurun. Melainkan, budaya perlu dipelajari dan dipahami untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Menurut Peter Poole dalam jurnal tersebut, enkulturasi adalah suatu proses sosial manusia yang memiliki kemampuan untuk belajar memahami dan mengadaptasi pola pikir, ilmu pengetahuan , dan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Media Pembelajaran Enkulturasi
Proses enkulturasi tidak akan berpengaruh tanpa adanya media pembelajaran. Berikut ini media pembelajaran enkulturasi, menurut jurnal Bentuk Komunikasi dalam Menjalankan Proses Enkulturasi Budaya yang ditulis oleh Suradi.
1. Keluarga
Selanjutnya, sang anak akan diajarkan nilai-nilai dan pola perilaku yang berkembang di lingkungan masyarakat. Melalui keluarga, seorang anak akan belajar norma masyarakat yang bisa diterapkan dalam kehidupannya.
Anak-anak juga akan meniru berbagai tindakan di lingkungan keluarga untuk diterapkan dalam lingkungan masyarakat. Secara umum, orang tua mengajarkan anaknya untuk memberikan pujian atas suatu tindakan baik dan menghukum bila terdapat masyarakat yang menyimpang.
ADVERTISEMENT
2. Lingkungan Masyarakat
Selain keluarga, lingkungan masyarakat juga sangat penting untuk memberikan pembelajaran tentang enkulturasi. Seorang anak akan belajar memahami norma sosial yang berlaku di setiap lingkungan masyarakat.
Biasanya, sang anak akan mendapatkan pelajaran mengenai norma sosial di lingkungan keluarga dan sekolah. Kemudian, pembelajaran itu akan ia terapkan secara langsung di lingkungan masyarakat.
3. Pendidikan di Sekolah
Melalui pendidikan di sekolah, seorang anak akan belajar untuk memahami nilai-nilai budaya, norma sosial masyarakat, dan penguatan ikatan sosial antarsesama manusia. Pembelajaran tersebut akan diterapkan oleh anak secara langsung di lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Fungsi dan Tujuan Enkulturasi
Menurut jurnal Bentuk Komunikasi dalam Menjalankan Proses Enkulturasi Budaya oleh Suradi, seorang indvidu dalam hidupnya akan meniru dan membudayakan berbagai tindakan dan menginternalisasikannya ke dalam kepribadiannya. Berikut fungsi dan tujuan dari proses enkulturasi:
1. Sosialisasi nilai
Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan.
2. Identitas sosial
Identitas sosial akan terbentuk melalui proses enkulturasi oleh setiap perilaku individu dalam masyarakat. Perilaku ini dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal pada setiap individu.
(FNS)