Pengertian Fisiologi dan Hubungannya dengan Anatomi

Ilustrasi mempelajari fungsi dan kerja bagian tubuh manusia. Foto: iStock

Dalam ruang lingkup biologi, pengertian fisiologi mengacu pada ilmu yang mempelajari fungsi dan kerja bagian-bagian tubuh.

Dalam pengertian yang lebih luas, fisiologi adalah studi tentang proses dan fungsi kehidupan serta dinamikanya pada tingkat molekuler, seluler, jaringan, organ, sistem, dan organisme.

Fisiologi dapat digambarkan lebih jauh sebagai ilmu fungsi kehidupan organisme secara keseluruhan, interaksinya dengan lingkungan, strukturnya, dan dinamika proses kehidupan.

Untuk memahami lebih jelas mengenai fisiologi, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Fisiologi dalam Ruang Lingkup Biologi

Ilustrasi struktur tubuh manusia. Foto: Wikimedia Commons

Dikutip dari Fisiologi, Formasi, dan Degradasi Metabolit Hasil Perairan oleh Tati Nurhayati, fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi.

Istilah fisiologi berasal dari bahasa Yunani "physis" yang berarti asal-usul dan "logos" yang berarti belajar. Oleh karena itu, fisiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang asal-usul dan inti dari proses kehidupan.

Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, serta organisme secara keseluruhan dalam menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.

Menurut Novita Wijayanti dalam Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi, fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia dan berkaitan dengan mekanisme berbagai organ dan jaringan dalam melaksanakan kegiatan tertentu.

Dalam fisiologi, dipelajari bagaimana sel, jaringan, dan sistem organ tubuh bekerja serta fungsinya apabila terintegrasi untuk mengatur kondisi di dalam tubuh.

Berdasarkan objek kajiannya, dikenal istilah fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan. Meskipun demikian, prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari.

Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir (mikroorganisme uniseluler dalam kelompok fungi) dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada fisiologi sel manusia.

Hubungan Fisiologi dan Anatomi

Ilustrasi anatomi tubuh manusia. Foto: InnerBody

Tubuh manusia terdiri atas sel, jaringan, organ, dan sistem tubuh. Sel sebagai unit terkecil dari makhluk hidup mempunyai fungsi dan ciri khas masing-masing.

Beberapa sel akan membentuk sebuah jaringan. Lalu, beberapa jaringan akan membentuk sebuah organ. Organ tubuh manusia terhubung satu sama lain melalui sistem organ.

Tubuh manusia memiliki rangkaian sistem organ yang saling mendukung agar berfungsi sempurna. Setiap organ dalam anatomi manusia ini memiliki struktur dan fungsinya masing-masing.

Ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia adalah anatomi dan fisiologi. Anatomi dan fisiologi saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.

Dikutip dari Anatomi Fisiologi oleh Sumiyati dkk., anatomi merupakan ilmu yang mempelajari bagian-bagian dan struktur tubuh, sedangkan fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan kerja struktur tubuh.

Fisiologi dihubungkan secara langsung dengan anatomi. Sebagai contoh, sistem muskuloskeletal pada tubuh terdiri dari bagian-bagian terkecil, termasuk sel dan jaringan otot, tulang, dan persendian yang memiliki fungsi dalam mendukung sistem tubuh manusia.

Ilmu anatomi melibatkan istilah-istilah dalam struktur tubuh manusia, dari bagian terkecil hingga bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi untuk membentuk unit fungsional. Sementara, ilmu fisiologi mempelajari fungsi setiap bagian dari struktur tubuh tersebut.

(SFR)