Pengertian Gerak Lurus dan Klasifikasinya dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi belajar fisika. Foto: Pexels.com

Saat belajar ilmu fisika di sekolah kamu tentu mengenal pembahasan mengenai gerak lurus. Materi tersebut menjadi salah satu pelajaran fisika yang membahas mengenai jarak, kecepatan, waktu, dan percepatan.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui pengertian gerak lurus dan klasifikasinya.

Pengertian Gerak Lurus

Berdasarkan buku Modul Gerak dan Gaya oleh Mulyatno, gerak adalah salah satu konsep yang selalu ada di dalam kehidupan. Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan (posisi) terhadap suatu titik yang ditetapkan sebagai titik acuan.

Kedudukan tersebut dapat dikatakan sebagai letak benda yang ditentukan oleh jarak pada setiap titik acuan. Setiap gerak lurus didefinisikan sebagai perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu.

Klasifikasi Gerak Lurus

Ilustrasi belajar fisika. Foto: Pexels.com

Mengutip buku Fisika Kelas X yang disusun oleh Neny Else Josephine, Adapun klasifikasi gerak lurus, yaitu:

1. Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus pada waktu yang sama. Saat benda menempuh jarak yang sama, berarti gerak suatu benda pada lintasan lurus berada di laju tetap.

Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam waktu yang sama. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak dua meter dalam waktu satu detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak dua meter lagi.

Dalam contoh tersebut dapat dilihat bahwa jarak 2 meter (s) ditetapkan sebagai perpindahan, waktu (t) 1 detik ditetapkan sebagai waktu, dan kecepatan (v), sehingga dapat dirumuskan: v = s/t

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur tiap detik.

Adapun perbedaan dalam GLBB adalah bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya, gerak lurus pun dipercepat beraturan.

Begitu juga sebaliknya, bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya, gerak lurus diperlambat beraturan.

Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa terdapat variabel lain yang memengaruhi kecepatan. Variabel tersebut adalah percepatan (a) yang memengaruhi suatu kecepatan tertentu (v). Percepatan ini dapat dirumuskan dengan:

Rumus gerak lurus. Sumber: Buku Fisika Kelas X yang disusun oleh Neny Else Josephine

Keterangan :

𝑣𝑡 = kecepatan akhir (m/s)

𝑎 = percepatan (m/s2)

𝑣0 = kecepatan awal ( m/s)

t = selang waktu (s)

Perhatikan bahwa waktu diberi simbol t, kecepatan benda berubah dari 𝑣0 menjadi 𝑣𝑡, sehingga kecepatan rata-rata benda dituliskan menjadi:

Rumus gerak lurus. Sumber: Buku Fisika kelas X yang disusun oleh Neny Else Josephine

Keterangan :

s = jarak yang ditempuh (m)

𝑣0 = kecepatan awal (m/s)

t = selang waktu (s)

a = percepatan (m/s2)

Bila dua persamaan GLBB di atas digabungkan, akan menghasilkan persamaan GLBB yang ketiga, yaitu:

Rumus gerak lurus. Sumber: Buku Fisika Kelas X yang disusun oleh Neny Else Josephine

Adapun rumus persamaan kecepatan sebagai fungsi jarak, yaitu:

Rumus gerak lurus. Sumber: Buku Fisika Kelas X yang disusun oleh Neny Else Josephine

(FNS)