Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Globalisasi, Proses, Ciri-Ciri, dan Dampaknya
10 Juli 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami pengertian globalisasi mempermudah masyarakat untuk menyaring berbagai dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Istilah globalisasi menjadi salah satu konsep masa kini yang mengacu pada perkembangan teknologi di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Fenomena globalisasi mempersempit halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Sehingga, dampak dari globalisasi dapat mempengaruhi perkembangan budaya dan menciptakan perubahan baru.
Penjelasan tentang pengertian globalisasi, proses, dan ciri-cirinya dapat disimak pada artikel ini sampai habis. Selain itu, artikel ini juga akan mengungkap berbagai dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari fenomena globalisasi di berbagai bidang.
Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi berasal dari kata globe yang artinya bola dunia. Pada laman Peterson Intitute for Internasional Economic, istilah ini diartikan sebagai tindakan yang mendunia. Artinya, dunia yang luas, kini seperti kertas yang dilipat dan dibuat seolah-olah menjadi kecil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang menjadikan dunia semakin kecil dari segi hubungan manusia, yang dipengaruhi oleh kemajuan bidang telekomunikasi, informasi, transportasi, dan berbagai bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, globalisasi bersifat multidimensional. Tak hanya bidang ekonomi dalam proses perdagangan, globalisasi juga mempengaruhi sisi politik, sosial, hingga budaya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah suatu proses atau fenomena yang membuat masyarakat dunia saling terhubung satu sama lain dalam semua aspek kehidupan. Mulai dari sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.
Proses Globalisasi
Pada dasarnya, globalisasi yang terjadi pada saat ini bukanlah suatu fenomena yang baru. Proses globalisasi telah terjadi dari beberapa abad yang lalu.
Dalam buku Sosiologi: Jilid 3 yang disusun oleh Tim Mitra Guru, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mengenal adanya perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000-1500 M.
ADVERTISEMENT
Para pedagang dari China dan India mulai menelusuri negeri lain, baik melalui jalan darat atau jalan laut. Pada saat itu, jarak yang jauh dan terbatasnya fasilitas menjadi salah satu penghambat untuk melakukan komunikasi dengan negara lain.
Masalah tersebut menjadi titik awal dikembangkannya teknologi di segala bidang yang diawali dari bidang komunikasi dan transportasi. Perkembangan teknologi ini diawali dengan adanya revolusi industri di Inggris.
Berkat semakin canggihnya teknologi satelit, telepon, dan internet dari waktu ke waktu, membuat dunia terasa semakin dekat dan tanpa batas halangan. Selain itu, kemajuan transportasi membuat manusia dapat dengan mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lainya.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Terjadinya Proses Globalisasi
Menurut Gidden, seorang tokoh sosiologi dalam buku Geografi dan Sosiologi SMP Kelas 9 karya Umasih, dkk., fenomena globalisasi membuat ketergantungan masyarakat dunia semakin meningkat.
Umumnya, negara-negara berkembang lebih bergantung pada negara-negara maju. Proses meningkatnya ketergantungan tersebut dinamakan globalisasi yang ditandai dengan ciri-ciri berikut ini.
1. Perubahan dalam Konsep Ruang dan Waktu
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepat, sehingga setiap orang dapat melihat sesuatu dari belahan dunia lain secara cepat pula.
Selain itu, adanya informasi melalui media massa membuat masyarakat dunia dapat merasakan budaya yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa jarak yang jauh bukan lagi suatu masalah.
2. Ketergantungan di Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Adanya globalisasi menciptakan ketergantungan antar negara di bidang ekonomi, sebagai akibat pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi dunia seperti World Trade Organization yang mengelola masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pertukaran Budaya yang Meningkat
Peningkatan pertukaran budaya antar negara dipengaruhi adanya perkembangan media massa seperti televisi, film, musik, berita, dan olahraga internasional.
Media massa yang bersifat global membuat masyarakat memiliki pengalaman baru tentang beraneka ragam budaya, baik dari bidang fashion, literatur, hingga makanan.
4. Meningkatnya Masalah Bersama
Adanya globalisasi membuat fenomena yang dialami suatu negara dapat menjadi permasalahan yang bisa menjadi perhatian dunia internasional. Misalnya, pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.
Dampak Globalisasi
Adanya globalisasi tentu membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yakni pengaruh positif dan pengaruh negatif.
A. Dampak Positif
Dirangkum dari jurnal yang berjudul Kesiapan merespons terhadap Aspek Negatif dan Positif Dampak Globalisasi dalam Pendidikan Islam karya Erwin Muslimin, dkk., berikut dampak positif dari adanya proses globalisasi.
ADVERTISEMENT
B. Dampak Negatif
Dampak negatif merupakan pengaruh buruk yang dapat dirasakan oleh masyarakat dari adanya fenomena globalisasi. Dikutip dari buku Globalisasi Hukum karya Soesi Idayanti, berikut pengaruh negatif dari globalisasi.
ADVERTISEMENT
(IPT)