Pengertian Hari Akhir, Jenis, dan Tanda-Tandanya

Ilustrasi pengertian hari akhir. Foto: unsplash.com.

Meyakini hari akhir menjadi salah satu bagian dari rukun iman dalam ajaran Islam. Pengertian hari akhir merupakan salah satu cara memahami konsep iman kepada hari akhir yang perlu dipelajari setiap muslim.

Dengan memahami pengertian hari akhir, setiap muslim diharapkan dapat menambah keimanan untuk mengerjakan berbagai ibadah dan amal kebaikan. Simak artikel berikut ini yang akan mengungkap pengertian hari akhir, jenis-jenis, tanda, hingga dalilnya dalam Al-Quran.

Pengertian Hari Akhir

Ilustrasi pengertian hari akhir. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang disusun oleh Marlina Hidayanti Ansanoor, dalam ajaran Islam, hari akhir diartikan sebagai hancurnya semua alam semesta dan seluruh kehidupan yang ada di dalamnya.

Iman kepada hari akhir adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam, termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Secara sederhana, hari akhir dapat dipahami sebagai berakhirnya kehidupan di dunia dan memasuki awal kehidupan baru yang abadi.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, yakni hari kebangkitan sesudah mati atau orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya. Hari kiamat disebut sebagai akhir zaman.

Dalil adanya hari akhir sudah tertuang di berbagai ayat Al-Quran. Salah satunya surat Ar-Rahman ayat 26-27, yang artinya, “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

Jenis-Jenis Hari Akhir

Ilustrasi jenis-jenis hari akhir. Foto: unsplash.com.

Berdasarkan Jurnal Pendidikan Konvegerensi yang disusun oleh Qosmedia Team, hari akhir dibedakan menjadi dua jenis, yakni kiamat sugro dan kiamat kubro.

Kiamat sugro adalah hari berakhirnya sebagian kehidupan di dunia, contohnya, kematian seseorang, tsunami, gunung meletus, banjir bandang, gempa bumi dan sebagainya. Salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan kiamat Sugro adalah surat Al-Imran ayat 185.

Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu.”

Sementara kiamat kubro adalah hancurnya seluruh kehidupan di dunia atau yang disebut hari akhir dalam ajaran Islam. Semua yang bernyawa akan mati, dunia akan hancur, tidak ada lagi yang tersisa.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan berbagai tahapan memasuki awal kehidupan akhirat yang abadi. Tidak ada yang tahu kapan datangnya kiamat kubro atau hari akhir, baik malaikat, nabi, maupun Rasulullah SAW.

Datangnya hari akhir atau kiamat kubro merupakan rahasia Ilahi atau hanya Allah yang mengetahuinya. Hal ini tertuang dalam surat Al-Araf ayat 187 yang artinya:

“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (Seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia.

(Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.”

Baca Juga: Kumpulan Fungsi dan Hikmah Iman kepada Hari Akhir dalam Ajaran Islam

Tanda-Tanda Hari Akhir

Ilustrasi tanda-tanda hari akhir. Foto: unsplash.com.

Meski waktu kiamat kubro atau hari akhir tidak diketahui secara pasti, Nabi Muhammad SAW sudah menjelaskan beberapa tanda datangnya kiamat.

Tanda-tanda hari akhir tersebut dibagi menjadi tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil datang lebih dahulu dan sebagian sudah, atau sedang terjadi, dan akan terjadi.

Sementara tanda-tanda besar muncul saat mendekati hari kiamat tiba. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam karya Bachrul Ilmy, berikut tanda-tanda kecil maupun besar dari hari akhir.

a. Tanda-Tanda Kecil

b. Tanda-Tanda Besar

Nama-Nama Hari Akhir

Ilustrasi nama hari akhir. Foto: unsplash.com.

Ada beberapa nama atau sebutan lain dari hari kiamat pada ajaran Islam. Berikut nama-nama hari akhir yang harus diimani umat muslim.

1. Yaumul Hisab

Yamul hisab adalah hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia. Sekecil apa pun perbuatan tersebut, baik atau buruk akan dihitung oleh Allah SWT dan diberi balasan. Seluruh badan termasuk mulut akan menjadi saksi atas semua perbuatan yang dilakukan.

2. Yaumul Mizan

Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal. Barang siapa yang ditimbang amal baiknya lebih berat dibanding amal buruk akan masuk surga. Begitu juga sebaliknya, apabila amal buruknya lebih berat akan masuk neraka.

3. Yaumul Ba’as

Yaumul Ba’as adalah hari kebangkitan, atau dibangkitkannya manusia dari alam kubur. Semua manusia yang telah diciptakan oleh Allah akan dibangkitkan dan dihidupkan kembali meskipun telah meninggal berabad-abad lamanya untuk menerima pembalasan.

4. Yaumul Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya manusia di padang pasir yang sangat luas. Pada saat itu, Allah akan memperlihatkan amalan-amalan manusia.

Orang yang beramal buruk akan merasakan panasnya matahari karena jaraknya begitu dekat. Orang yang beramal baik tak akan merasakan panasnya matahari dan waktu tunggunya terasa cepat.

5. Yaumul Jaza

Yaumul Jaza adalah hari pembalasan seluruh amal manusia. Orang yang beramal akan mendapatkan tempat yang diinginkan, yaitu surga dengan penuh kenikmatam.

Orang yang tidak mau beriman dan beramal akan mendapatkan neraka dengan segala siksaan yang amat menyakitkan.

6. Yaumul Qiyamah

Yaumul Qiyamah adalah hari hancurnya seluruh alam beserta isinya.

7. Yaumuddin

Yaumuddin adalah hari tidak ada satupun makhluk hidup di dunia, dan yang masih hidup adalah sang Pencipta, Allah SWT.

8. Yaumul Fasl

Yaumul Fasl adalah hari keputusan.

9. Yaumul Tanad

Yaumul Tanad adalah hari panggil memanggil antara penduduk surga dan penduduk neraka.

(IPT)