Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Lari Jarak Pendek dan Teknik Lainnya yang Mendukung
25 Januari 2022 11:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski terkesan sebagai salah satu olahraga yang mudah dilakukan, nyatanya lari jarak pendek memiliki teknik tertentu yang harus dikuasai oleh para pelakunya.
Pengertian Lari Jarak Pendek
Mengutip dari buku Dasar-dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, lari jarak pendek adalah perlombaan lari yang mengandalkan kecepatan penuh dengan menempuh jarak sejauh 100 meter (short sprint), 200 meter (medium sprint), dan 400 meter (long sprint).
Sementara itu, Muhtar dalam Nopiyanto dan Raibowo menyebutkan bahwa lari jarak pendek merupakan jenis lari yang harus dilakukan dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan kecepatan berlari, mulai dari garis awal (start) hingga mencapai garis akhir (finish).
Jenis lari yang juga dikenal dengan sprint ini memiliki tiga teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pelari, di antaranya teknik awalan (start), teknik berlari, dan teknik memasuki garis akhir (finish).
Teknik Awalan pada Lari Jarak Pendek
Menurut sumber yang sama, teknik awalan merupakan sebuah persiapan awal yang dilakukan oleh seorang pelari sebelum melakukan gerakan lari. Menurut Purnomo dalam Nopiyanto dan Raibowo, dilakukannya start atau teknik awalan dalam lari jarak pendek bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat.
ADVERTISEMENT
Secara umum, teknik awalan berdasarkan fungsi dan jenisnya terbagi menjadi tiga, antara lain start jongkok, start melayang, dan start berdiri. Adapun menurut buku Pendidikan Jasmani yang disusun oleh Irwansyah, start jongkok terbagi lagi ke dalam tiga bagian, yakni start panjang, start menengah, dan start pendek.
Teknik Berlari pada Lari Jarak Pendek
Pada jenis lari jarak pendek atau sprint, tahapan berlari cepat dapat dibagi menjadi dua tahap, antara lain fase topang dan fase melayang. Adapun teknik fase topang dapat dilakukan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Fase topang dalam teknik berlari jarak pendek bertujuan memperkecil hambatan saat kaki menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.
Sementara fase melayang bertujuan untuk memaksimalkan terjadinya dorongan ke depan dan mempersiapkan penempatan kaki secara efektif ketika menyentuh tanah. Adapun teknik fase melayang antara lain sebagai berikut:
Teknik Memasuki Garis Akhir pada Lari Jarak Pendek
Sebagai penentu kemenangan, teknik memasuki garis akhir atau garis finish merupakan hal yang harus dikuasai oleh para pelari. Adapun teknik memasuki garis akhir pada lari jarak pendek, secara umum dapat dilakukan dengan tiga metode, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian lari jarak pendek dan teknik yang berlaku di dalamnya, semoga bermanfaat!
(ANM)