Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Mainboard, Fungsi, dan Bagian-bagiannya
1 Maret 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mainboard adalah salah satu dari berbagai komponen penting yang ada di dalam komputer. Mainboard bisa juga disebut dengan motherboard.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer oleh Yenny Iskandar, mainboard atau motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, misalnya seperti Socket CPU, BIOS, South-bridge Controller, dan lain sebagainya.
Simak penjelasan lengkap mengenai pengertian mainboard beserta bagian dan fungsinya dalam uraian artikel di bawah ini.
Pengertian Mainboard
Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga menjelaskan dalam buku Pengantar Teknologi Informasi, mainboard atau motherboard merupakan tempat lalu lalangnya data pada komputer. Bentuk mainboard ini seperti papan sirkuit elektronik.
Adapun pengertian lain dari mainboard, yaitu papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur, dan konektor sebagai penghubung akses di setiap perangkat di dalam komputer.
Fungsi Mainboard
Berdasarkan pengertiannya, mainboard atau motherboard berfungsi sebagai pusat penghubung antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Dengan kata lain, fungsi mainboard adalah untuk menyatukan sistem perangkat keras yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mainboard dan bagian-bagian di dalamnya juga berfungsi untuk menciptakan sinergi antarkode, sehingga komputer bisa bekerja. Penjelasan ini seperti yang diterangkan dalam buku Panduan Mahir Pengantar Teknologi Informasi karya Yudho Yudhanto.
Bagian-Bagian Motherboard atau Mainboard
Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, motherboard atau dalam bahasa Indonesia disebut papan induk merupakan pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua bagian yang terpasang pada papan tersebut.
Setiap bagian motherboard atau papan induk tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lantas, apa saja bagian-bagian motherboard dan fungsinya?
Berikut adalah bagian atau komponen mainboard PC beserta fungsinya, seperti dihimpun dari buku Building & Maintenance Pc Server karya Teguh Wahyono.
1. Chipset Controller
Dalam sistem motherboard, lalu-lintas periferal diatur oleh dua buah chipset controller motherboard, yaitu northbridge dan southbridge Controler. Northbridge memiliki fungsi untuk mengatur bagaimana interface dan lalu-lintas data pada prosesor, memori, serta graphic card.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, southbridge atau ICH (1/O Controller Hub) berfungsi untuk menentukan bagaimana interface dan lalu-lintas data pada hard disk, USB port, WiFi, IDE controller, ROM BIOS, keyboard, mouse, USB, LAN, modem dan sebagainya.
2. Socket Prosessor
Socket prosessor adalah tempat untuk meletakkan dan memasang prosessor. Socket prosessor ini dilengkapi dengan kait pengunci agar prosessor terpasang dengan baik dan tidak goncang.
Ada dua tipe socket prosessor yang umum digunakan pada komputer, yaitu LIF dan ZIF. LIF merupakan singkatan dari Low Insertion Force, socket ini biasanya digunakan pada komputer generasi awal seperti intel Pentium II dan generasi awal Pentium III.
ZIF merupakan singkatan dari Zero Insertion Force. ZIF adalah socket prosessor yang kerap digunakan pada komputer model baru. Namun, pada prosessor AMD, ZIF disebut juga dengan socket A.
ADVERTISEMENT
3. BIOS
BIOS atau Basic Input Output System merupakan program dasar yang selalu digunakan sebagai penghubung software dengan hardware. BIOS ini terletak di dalam motherboard pada bagian ROM atau Read Only Memory.
4. Slot RAM
Slot RAM pada motherboard ini berfungsi untuk menyisipkan atau meletakkan RAM. Umumnya, slot RAM di dalam motherboard terdiri dari dua sampai empat buah. Slot RAM ini berfungsi untuk mendukung konfigurasi dual-channel.
5. Soket Harddisk dan Floppy
Soket floppy digunakan sebagai konektor kabel penghubung antara motherboard dengan floppy drive atau disket drive. Sementara itu, soket hard disk merupakan penghubung antara motherboard dengan hard disk.
Terdapat beberapa jenis soket yang bisa digunakan untuk menghubungkan mainboard dengan hard disk. Namun, jenis soket hard disk yang paling umum digunakan pada komputer adalah ATA dan SATA.
ADVERTISEMENT
Soket ATA yang juga disebut dengan soket IDE biasanya digunakan untuk konektor kabel penghubung antara motherboard dengan hard disk bertipe ATA. Soket IDE ini juga digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan CD-ROM atau bahkan DVD ROM.
Sementara itu, soket SATA berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan hard disk jenis Serial ATA. Hard disk Serial ATA merupakan sebuah hard disk berkecepatan tinggi dengan transfer rate mencapai 600 MB/s yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan bottle neck.
Secara fisik, konektor SATA lebih kecil daripada PATA. Jika kabel PATA memiliki lebar 4-5 cm, SATA hanya memiliki lebar kabel 1 cm saja. Bentuk kabelnya kecil sehingga mudah di-instal di dalam casing komputer.
6. Slot AGP dan PCI
ADVERTISEMENT
AGP adalah singkatan dari Accelerated Graphics Port yang berguna untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke prosesor tanpa melalui memori utama. Fungsi slot AGP ini adalah untuk mempercepat proses pengelolaan data yang berbasis pada grafis.
Kebanyakan motherboard saat ini menyertakan bus AGP 4X yang mampu bekerja pada frekuensi 266 MHz. Sementara itu, slot PCI pada motherboard berfungsi untuk pemasangan kartu-kartu seperti VGA dan Sound Card.
Namun, kartu-kartu yang dipasang pada slot ini adalah yang berbasis PCI. Dari sisi kecepatan prosesnya, kartu yang berbasis PCI masih kalah jika dibandingkan dengan yang berbasis AGP.
7. Baterai CMOS
CMOS merupakan singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. CMOS ini adalah baterai yang digunakan untuk menyimpan pengaturan BIOS dan pengaturan lainnya selama baterai tersebut masih aktif.
ADVERTISEMENT
8. Kipas (Fan)
Mainboard juga mencakup komponen yang bernama kipas atau dalam bahasa inggris disebut dengan Fan. Kipas ini berfungsi sebagai pendingin mesin komputer atau laptop ketika panas. Mesin komputer atau laptop dapat menjadi panas apabila terlalu lama digunakan.
Namun, ketika laptop sudah mencapai suhu di atas batas normal dan kipas tidak dapat membantu mendinginkan mesin, secara otomatis laptop akan melakukan force shutdown atau mati sendiri.
9. Port Komponen Eksternal
Port komponen eksternal ini berada di bagian belakang motherboard dan berfungsi untuk menancapkan konektor motherboard dengan komponen-komponen eksternal, seperti keyboard, mouse, printer, monitor, scanner, dan lain sebagainya.
(NDA)