Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Merancang Pementasan Teater. Ketahui Unsur di Dalamnya
29 Oktober 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek yang tak terlewatkan dalam pementasan teater adalah proses merancang pementasan. Sebuah pementasan teater tidak akan berjalan dengan lancar tanpa proses yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat pagelaran seni termasuk pertunjukan teater, kita tentu menginginkan hasil kerja keras terbayarkan dengan penampilan yang maksimal. Tidak hanya itu, apresiasi penonton juga menjadi faktor keberhasilan. Oleh karena itu, merancang pementasan teater secara maksimal harus diterapkan.
Pementasan Teater
Mengutip buku Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, pementasan teater secara umum merupakan proses komunikasi atau interaksi antara pementasan teater dengan penontonnya secara langsung maupun tidak langsung. Pementasan teater terbagi menjadi dua macam, yakni teater tradisional dan teater modern.
Adapun pementasan teater dibangun oleh suatu sistem pengelolaan yang terstruktur dan sistematis. Dalam proses berteater, pementasan merupakan tahapan akhir dan paling puncak. Inilah mengapa merancang pementasan teater harus dipersiapkan dengan matang.
ADVERTISEMENT
Merancang Pementasan Teater
Melansir Buku Siswa Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seni teater tergolong seni kolektif. Seni yang dihasilkan merupakan bentuk pemikiran bersama dan melibatkan banyak pihak. Misalnya, awak pendukung pentas.
Menurut Purnomo dan Yandra, manajemen dalam seni pertunjukan adalah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh seorang pengelola seni (pimpinan produksi) dalam memberdayakan sumber-sumber yang ada sesuai fungsi manajemen .
Dengan menerapkan fungsi manajemen yang baik, tujuan seni dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Tidak hanya itu, merancang pementasan teater yang sesuai dengan manajemen seni pertunjukan dapat memaksimalkan mutu pertunjukan.
Unsur dalam Merancang Pementasan Teater
Dalam merancang pementasan teater terdapat unsur-unsur yang perlu diperhatikan oleh pengelola seni. Adapun unsur pementasan teater seperti yang dikemukakan oleh Purnomo dan Yandra adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Unsur ini menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Hal ini disebabkan karena panggung merupakan bagian yang menggambarkan setting latar dalam pementasan teater.
Mempersiapkan properti menjadi salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Hal ini berkaitan dengan penambahan nilai dramatik ketika pemain melakukan adegan.
Tidak hanya properti, penampilan para pemain juga ditunjang oleh tata busana yang dikenakan. Pemilihan busana disesuaikan dengan naskah yang sedang digarap.
Dalam teater, tata rias dapat mempertegas ekspresi para pemain. Dengan memperhatikan unsur tata rias, secara tidak langsung dapat memaksimalkan penampilan para pemain ketika pementasan tiba.
Unsur penataa cahaya dan sistem suara juga memengaruhi hasil penampilan teater. Penataan cahaya yang baik membantu penonton menikmati adegan yang ditampilkan. Selain itu, pemilihan sound system juga dapat berdampak terhadap tingkat kenyamanan para penonton ketika pagelaran teater dilangsungkan.
ADVERTISEMENT
(ANM)
Live Update