Konten dari Pengguna

Pengertian Musikalisasi Puisi, Jenis, Wujud, dan Unsurnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 Agustus 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: pixabay.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: pixabay.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musikalisasi puisi adalah seni membaca puisi dengan cara yang berbeda. Memahami pengertian musikalisasi puisi dari berbagai ahli dapat membantu Anda memahami makna dari seni tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengulas berbagai pengertian musikalisasi puisi dari berbagai ahli sastra, wujud, jenis-jenis, hingga unsur-unsurnya yang perlu diperhatikan dalam karya seni tersebut.

Pengertian Musikalisasi Puisi

Ilustrasi pengertian musikalisasi puisi. Foto: dok. rri.co.id
Musikalisasi puisi adalah cara mengekspresikan sebuah puisi dengan musik atau lagu sebagai pengiring. Musikalisasi puisi juga mengandung arti rangkaian bunyi, nada, dan irama yang ditata sesuai konversi musik tanpa menghilangkan teks puisi itu sendiri.
Sederhananya, musikalisasi puisi merupakan salah satu bentuk kreativititas memusikkan puisi sebagai sebuah seni gabungan antara puisi dan musik.
Dalam buku Seni Mengenal Puisi, Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari menyatakan musikalisasi puisi adalah puisi yang dinyanyikan agar pendengar yang tak paham menjadi paham.
Adapun pengertian musikalisasi puisi dari pendapat ahli sastra lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Danardana

Musikalisasi puisi pada hakikatnya adalah kolaborasi apresiasi seni, antara musik, puisi, dan pentas. Melalui cara ini, seniman tak hanya berkesempatan untuk mengapresiasi puisi dan musik, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengekspresikan apresiasinya di depan khalayak.

2. Supratman Abdul Rani

Musikalisasi puisi merupakan upaya menampilkan puisi dengan jalan memasukkan unsur-unsur musik secara dominan.

3. Arsie

Musikalisasi puisi adalah bentuk ekspresi sastra puisi dan memadukannya dengan berbagai unsur seni, mulai dari musik hingga seni tari.

4. Dedi S. Putra

Musikalisasi puisi adalah bentuk apresiasi puisi melalui bentuk musical, mulai dari instrumen ataupun melodi musik hingga nyanyian.

Tujuan dan Wujud Musikalisasi Puisi

ilustrasi tujuan dan wujud musiklalisasi puisi. Foto: unsplash.com.
Salah satu tujuan dari musikalisasi puisi adalah memudahkan pendengar memahami makna puisi yang ingin disampaikan penyair. Dengan mengekspresikan puisi menjadi nyanyian, pendengar akan lebih mengingat syair puisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Mohd. Harun dalam buku Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa menjelaskan ada empat wujud musikalisasi puisi, yaitu:

1. Instrumentalisasi Puisi

Wujud musikalisasi puisi sebagai upaya pembacaan puisi yang diiringi musik.

2. Laguisasi puisi

Upaya melagukan puisi dengan diiringi musik atau nyanyian yang dipadukan dengan musik.

3. Metalisasi puisi

Pembacaan teks puisi yang diiringi musik rock atau metal.

4. Orkestrasi puisi

Upaya tranformasi total dari teks puisi ke dalam bentuk komposisi musik tanpa kata-kata, sehingga yang terdengar hanya nada, bunyi, dan irama musik.

Jenis-Jenis Musikalisasi Puisi

ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: pixabay.com.
Dalam buku Seni Mengenal Puisi karya Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, jenis-jenis musikalisasi puisi terdiri dari tiga macam, yaitu:

1. Musikalisasi Puisi Murni

Ini adalah jenis musikalisasi puisi sebagai pengubahan puisi menjadi syair lagu tanpa mengikutsertakan pembacaan puisi. Jadi, teks puisi hanya berperan sebagai syair lagu.
ADVERTISEMENT
Umumnya, perbedaan lagu hasil musikalisasi dan lagu yang diciptakan bukan dari puisi tak terlalu terlihat. Perbedaannya terdapat pada isi syair dan kedalaman makna yang membedakan jenis syair puisi dan syair non-puisi.
Salah satu contoh musikalisasi puisi murni adalah lagu-lagu yang dibawakan oleh Bimbo. Banyak lagu-lagu yang dirilis grup legendaris tersebut merupakan puisi-puisi ciptaan Taufiq Ismail, contohnya Panggung Sandiwara dan Sajadah Panjang.
Jenis musikalisasi ini semakin terangkat pamornya ketika muncul musikalisasi puisi Aku Ingin karya Sapardi Dojoko Damono.

2. Musikalisasi Puisi Versi Sastra

Musikalisasi puisi versi sastra adalah pembacaan puisi yang diiringi oleh permainan alat musik secara langsung, seperti biola, gitar, atau alat musik lainnya.
Fokus utama musikalisasi puisi ini ada pada keahlian olah vokal pembacaan puisi. Jenis ini banyak digunakan dalam pentas sastra dan teater.
ADVERTISEMENT

3. Musikalisai Puisi Campuran

Musikalisasi puisi campuran adalah kombinasi musikalisasi jenis murni dan versi sastra. Pementasan puisi dengan perpaduan pembacaan puisi dan nyanyian. Porsinya tergantung pada ketepatan apresiasi dan kenyamanan melodisasi terhadap puisi.

Unsur Musikalisasi Puisi

Ilustrasi unsur musikalisasi puisi. Foto: unsplash.com.
Masih dari sumber yang sama, penerapan musikalisasi puisi membutuhkan beberapa unsur musik berikut ini.

1. Nada

Nada adalah suara yang memiliki getaran tertentu dengan ketinggian tertentu. Nada yang terdapat dalam tangga nada diatonik memiliki jarak interval tertentu. Nada merupakan unsur terbesar dalam musikalisasi puisi.

2. Melodi

Melodi adalah nada yang disusun secara horizontal dengan lompatan interval tertentu. Sebuah melodi terdiri dari beberapa frasa dan tema tertentu. Deretan melodi inilah yang diubah menjadi sebuah lagu.

3. Irama

Irama adalah unsur penting dalam musikalisasi puisi. Irama akan memberi jiwa pada puisi. Puisi dengan makna semangat akan lebih cocok jika menggunakan birama 4/4 dengan tempo yang sedang. Sementara itu, puisi yang bertema religius dengan orkestrasi, seperti lagu Bimbo, akan lebih serasi menggunakan birama ¾.
ADVERTISEMENT

4. Tangga Nada

Penggunaan tangga nada akan berpengaruh pada penjiwaan sebuah puisi. Tangga nada pentatonik lebih banyak digunakan dalam seni musik tradisional, seperti karawitan.
Penggunaan tanda nada minor dapat digunakan untuk puisi atau lagu melankolis, sendu, sedih, duka, dan pesimistis. Sementara itu, puisi yang memiliki makna patriotisme akan lebih cocok menggunakan tanda nada mayor.

5. Tempo

Tempo akan menentukan sebuah karakter dalam lagu. Tempo adalah cepat lambatnya sebuah lagu saat dinyanyikan. Umumnya, tempo terdiri dari tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat.

6. Ekspresi

Ekspresi adalah bagian penting dalam musikalisasi. Keberhasilan dalam menerjemahkan karya seni musik dengan ekspresi yang tepat merupakan tantangan yang besar bagi seorang penyanyi untuk membawakan sebuah lagu dengan syair puisi.

7. Harmoni

Harmoni sangat dibutuhkan dalam musikalisasi puisi. Harmoni selalu dikaitkan dengan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara unsur yang satu dengan unsur lainnya.
ADVERTISEMENT
(IPT)