Konten dari Pengguna

Pengertian Nada dan Jenis-Jenis Tangga Nada

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 September 2021 9:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nada merupakan salah satu komponen penting dalam musik. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Nada merupakan salah satu komponen penting dalam musik. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Musik merupakan serangkaian nada yang disatukan dan menciptakan alunan melodi dan harmonisasi yang indah. Musik merupakan bagian dari kesenian yang sampai saat ini masih dipertahankan oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam proses penciptaan musik, nada merupakan hal penting dan dibutuhkan dalam menghasilkan karya. Rangkaian nada memiliki peran penting dalam harmonisasi sebuah lagu.
Lantas, apa yang dimaksud dengan nada? Simak penjelasan berikut ini.

Jelaskan Pengertian Nada

Pertanyaan tentang jelaskan pengertian nada mungkin sering kali ditemukan di sekolah. Jawabannya tertera dalam uraian lengkap di bawah ini.
Melansir dari modul pembelajaran Buku Tematik Siswa SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang ditulis oleh Maryanto, nada memiliki pengertian sebagai serangkaian bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu. Dalam musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu.
Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Nada sering diistilahkan dengan not, walaupun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan arti.
ADVERTISEMENT

Tangga Nada

Untuk menyusun nada menjadi sebuah musik, seorang musisi atau pencipta lagu membutuhkan sesuatu yang disebut sebagai tangga nada.
Menurut M. Said Noor dalam bukunya yang berjudul Nada dan Irama, tangga nada adalah sekumpulan nada-nada yang harmonis yang kemudian mengatur nada-nada tersebut agar menciptakan musik yang harmonis.
Terdapat tiga jenis tangga nada yang sering digunakan oleh para musisi, yaitu:
1. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah jenis tangga nada yang pada umumnya memiliki tujuh buah nada, yaitu “Do Re Mi Fa Sol La Si”.
Selain itu, tangga nada diatonis ini juga memiliki 2 jarak (interval), yaitu satu dan setengah tangga nada.
Tangga nada diatonis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis minor dan tangga nada diatonis mayor.
Tangga nada diatonis mayor dalam dunia musik umumnya memiliki 7 jenis nada. Sumber: Pexels.com
Tangga nada diatonis mayor adalah jenis tangga nada yang memiliki aturan terkait interval dan jarak antar nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – 1 – ½.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang memiliki jarak atau interval antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
2. Tangga Nada Pentatonis
Jenis tangga nada selanjutnya adalah tangga nada pentatonis yang berasal dari dua kata, yaitu penta (lima) dan tone (nada). Berbeda dengan tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis hanya mempunyai 5 nada pokok.
Jika membandingkan kedua nada tersebut, nada penantonis akan mengurangi dua nada pokok pada nada diatonis, dalam hal tersebut ada dua macam tangga nada pentatonis, yaitu:
Nada pentantonis biasanya digunakan pada musik-musik tradisional daerah seperti pada musik Jawa, khususnya alat musik gamelan.
Alat musik gamelan dimainkan menggunakan tangga nada pentatonis. Sumber: Flickr.com
3. Tangga Nada Kromatis
ADVERTISEMENT
Tangga nada kromatis merupakan jenis tangga nada yang mempunyai jumlah nada terbanyak di antara jenis tangga nada lainnya.
Jenis tangga nada ini menggunakan 12 macam jenis nada yang seluruhnya memiliki jarak atau interval setengah atau 1/2.

Unsur-Unsur Pendukung Nada dalam Musik

Selain itu, terdapat beberapa unsur penting dan menjadi pendukung nada untuk menciptakan karya musik.
Menurut dari Sila Widhyatama dalam buku Sejarah Musik dan Apresiasi Seni, berikut adalah unsur-unsur pembentuk musik dan pendukung nada, yaitu:
(SAI)