Pengertian Notasi Lagu dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi notasi lagu. Foto: iStock

Notasi musik atau notasi lagu merupakan aspek penting dalam mempelajari seni musik. Pasalnya, notasi menjadi penunjuk tinggi rendahnya nada serta ketukan dari sebuah lagu atau musik. Artinya, notasi menjadi langkah awal agar apa yang akan dipelajari berikutnya terasa lebih mudah.

Pengertian notasi lagu adalah tanda tertulis yang memiliki titi nada. Notasi juga dapat didefinisikan sebagai simbol, lambang, atau tulisan musik. Notasi musik sering dilambangkan dengan not dan wujud tulisannya disebut partitur.

Partitur itulah yang menjadi panduan bagi penyanyi atau musisi agar dapat menghasilkan nada yang tepat. Dengan demikian, lagu yang dinyanyikan dan dimainkan pun memiliki nada yang harmonis dan enak didengar.

Jenis-Jenis Notasi Lagu

Ilustrasi notasi lagu. Foto: Freepik

Bentuk notasi lagu mengalami perubahan dari zaman ke zaman. Namun, menurut Tika Puspita Sari dalam jurnalnya yang berjudul Pengembangan Software Notasi Angka (2012), ada tiga notasi lagu yang berkembang saat ini, yaitu sebagai berikut.

1. Notasi Angka

Notasi angka merupakan bahasa musik yang disimbolkan dengan angka. Simbol ini dapat dikatakan mudah dipahami. Tak heran jika notasi angka sering dijadikan langkah awal dalam mempelajari seni musik.

Simbol-simbol dalam notasi angka digolongkan menjadi dua, yaitu simbol angka dan solmisasi. Simbol angka diwakili solmisasi dengan penjelasan sebagai berikut:

2. Notasi Huruf

Notasi huruf merupakan notasi yang paling mudah, yang didasarkan pada bunyi nadanya. Membacanya cukup dengan do re mi fa sol la si.

Namun, umumnya notasi huruf disederhanakan sesuai dengan keperluan sehingga notnya menjadi d r m f s l t. Tanda panjang not disimbolkan dengan — (d –), sedangkan tanda diam disimbolkan dengan o.

Contoh notasi huruf: I : d ; m. m I r : . r I d : - II

3. Notasi Balok

Mengutip jurnal Peningkatan Kemampuan Membaca Notasi Balok Melalui Metode Drill di SMP oleh Maryani dkk, notasi balok adalah sistem penulisan lagu yang dituangkan dalam bentuk gambar.

Gambar-gambar yang melambangkan bunyi itu dituliskan dalam not balok sesuai dengan tinggi rendah nada serta sifat bunyi yang dilambangkan.

Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat not berupa garis-garis yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima garis sejajar yang sama panjang. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1,2, 3, 4, 5.

Jadi, semakin tinggi posisi not diletakkan, semakin tinggi nadanya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah posisi not, artinya semakin rendah pula nadanya.

Bentuk dan nilai not bermacam-macam tergantung dari tanda birama sebuah lagu. Berikut beberapa di antaranya:

Simbol, bentuk, dan nilai not dapat dipahami melalui gambar berikut.

Ilustrasi nilai notasi balok. Foto: repository.unikom.ac.id

Baca Juga: Cara Membaca Notasi Angka dalam Pelajaran Seni Musik

(ADS)