Konten dari Pengguna

Pengertian Olahraga Atletik dan Perkembangannya di Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Januari 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lari sebagai bagian dari olahraga atletik. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lari sebagai bagian dari olahraga atletik. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pengertian olahraga atletik secara umum dapat dipahami sebagai cabang olahraga yang mempertandingkan nomor lari, lompat, jalan, dan lempar. Jenis olahraga ini kerap dipelajari di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Olahraga atletik ialah jenis olah tubuh yang umum dilakukan layaknya jenis olahraga lainnya. Untuk memahami pengertian olahraga atletik dan perkembangannya secara mendalam, simak uraian selengkapnya berikut ini.

Pengertian Olahraga Atletik dan Sejarahnya

Di Indonesia olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang dapat ditemukan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, berlari, berjalan, melempar, dan melompat. Semuanya adalah gerak tubuh yang kerap dilakukan dalam menjalankan kegiatan.
Sementara di belahan Bumi lainnya seperti di Amerika, misalnya, atletik erat kaitannya dengan olahraga pertandingan. Sedangkan di Jerman, atletik memiliki makna yang lebih luas, yaitu cabang olahraga perlombaan yang meliputi olahraga sepakbola, senam, renang, dan sebagainya.
Menurut buku Mengenal Olahraga Atletik (Cabang Lari dan Lempar) oleh Enik Yuliatin dan Hariyanto, berdasarkan sejarahnya, jenis olahraga ini dipopulerkan oleh bangsa Yunani pada abad keenam Sebelum Masehi. Tokoh di balik kepopuleran olahraga atletik di antaranya Iccus dan Herodicus.
ADVERTISEMENT
Secara umum, atletik berhubungan dengan ketangkasan, kekuatan, dan kecepatan. Pada zaman dahulu, upaya mempertahankan hidup melalui perburuan berkaitan dengan ketiga hal tersebut.
Dalam bahasa Yunani, atletik disebut dengan Athlon, yang berarti pertandingan dan perjuangan. Sebab, agar tetap hidup dan dapat mempertahankan diri, seseorang harus berlatih kekuatan jasmani salah satunya dengan berolahraga atletik.
Seiring berjalannya waktu, jenis olahraga atletik menyebar ke ranah pendidikan. Mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Lalu, bagaimana perkembangan olahraga atletik di Indonesia?
Olahraga atletik lompat tinggi. Foto: Unsplash.com

Perkembangan Olahraga Atletik di Indonesia

Dalam buku Atletik yang ditulis oleh Tatang Muhtar dan Riana Irawati, kehadiran olahraga atletik di Indonesia tak terlepas dari campur tangan Belanda, tepatnya sebelum Perang Dunia ke II.
Pada 21 Juli 1917, didirikanlah Persekutuan Atletik Indonesia yang dinamakan ‘Netherlands Indische Atletiekunie’ atau NIAU. Pendirian persekutuan atletik itu sekaligus menandai keberadaan organisasi atletik pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di masa pendudukan Jepang pada 1942 hingga 1945, kegiatan olahraga di Indonesia berkembang, termasuk untuk cabang atletik. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kebijakan bagi semua lapisan masyarakat untuk mengikuti senam pagi yang disebut dengan TAISO.
Tak hanya itu, terdapat pertandingan atletik yang diadakan setiap tahunnya. Di masa itu, cabang olahraga atletik tergabung dengan berbagai kegiatan keolahragaan lainnya dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI).
Barulah sejak zaman kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 13 September 1950, para tokoh perkumpulan atletik berkumpul di Semarang dan membentuk Persekutuan Atletik Indonesia atau PASI.
Langkah pertama yang dilakukan PASI untuk terus mengembangkan cabang atletik di Indonesia ialah mengadakan kejuaraan pertama di Bandung.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan atletik di Indonesia semakin berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan cabang atletik di berbagai kesempatan nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Itulah uraian mengenai sejarah dan pengertian olahraga atletik serta perkembangannya di Indonesia. Semoga bermanfaat!
(ANM)