Konten dari Pengguna

Pengertian Organisasi Tingkat Sel, Struktur, dan Fungsinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Januari 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi struktur sel pada makhluk hidup. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi struktur sel pada makhluk hidup. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Dalam ruang lingkup biologi, sel merupakan tingkat organisasi pertama dari kehidupan. Pengertian organisasi tingkat sel adalah bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Meskipun berada pada tingkatan terendah dalam organisasi kehidupan, sel masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Dalam artian, sel mampu menjalankan fungsi layaknya makhluk hidup, yaitu:
Sel tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena sangat kecil. Di dalam setiap sel, terdapat sejumlah aktivitas yang sangat kompleks.
Dikutip dari Mudah dan Aktif Belajar Biologi oleh Rikky Firmansyah, semua makhluk hidup, mulai dari bakteri hingga hewan, tersusun atas sel-sel. Sel-sel dari setiap makhluk hidup sebagian besar memiliki struktur dan fungsi yang sama.
Untuk memahami lebih jelas mengenai organisasi tingkat sel, simak pembahasan berikut.

Pengertian Organisasi Tingkat Sel

Ilustrasi sel. Foto: iStock
Sel sebagai tingkat organisasi pertama dari kehidupan dibangun oleh molekul-molekul yang terdiri atas atom-atom. Pada tingkatan ini, biologi mempelajari tentang molekul-molekul penyusun sel dan berbagai proses erat kaitannya sebagai pendukung kehidupan.
ADVERTISEMENT
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang pada saat itu melalui pengamatan mikroskop majemuk, dia melihat dinding sel kosong yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek.
Sejak penemuan itu, banyak ilmuwan yang meneliti perkembangan sel. Hasil observasi dari para ilmuwan selama bertahun-tahun membentuk suatu teori yang dinamakan teori sel.
Teori sel tersebut menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural paling dasar dari makhluk hidup dan semua sel berasal dari sel lainnya melalui proses pembelahan.

Struktur dan Fungsi Sel

Ilustrasi struktur sel tumbuhan dan sel hewan. Foto: iStock
Dikutip dari Modul Tema 4: Organisasi Kehidupan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Tingkatan III oleh Danang Setiyono, sel terdiri dari sel bagian luar yang meliputi dinding sel dan membran sel serta bagian dalam terdiri dari protoplasama dan inti sel.
ADVERTISEMENT
Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan, serta memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, struktur sel terdiri dari membran (selaput) sel dan dinding sel, inti sel (nukleus), serta protoplasma yang terdiri dari nukleoplasma dan sitoplasma.
Nukleoplasma adalah cairan yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasma adalah cairan yang berada antara membran sel dan inti sel yang di dalamnya terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Adapun struktur sel dan fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Membran Sel dan Dinding Sel
Ilustrasi membran sel. Foto: iStock
a. Dinding sel
b. Membran Sel
ADVERTISEMENT
2. Sitoplasma
Ilustrasi sitoplasma. Foto: iStock
Sitoplasma merupakan koloid yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma, selain terlarut zat makanan dan zat-zat lainnya, juga terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing. Adapun organel-organel sel tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Vakuola
Organel sel yang ditemukan di sel tumbuhan. Fungsi vakuola adalah sebagai penyimpan cadangan makanan, penyimpan sisa metabolisme, dan membangun turgor sel.
b. Peroksisom
Organel sel yang memiliki membran tunggal dan bentuknya mirip seperti lisosom. Peroksisom ditemukan di sel hewan dan tumbuhan, yang berfungsi sebagai penghasil enzim katalase untuk menguraikan peroksida.
c. Retikulum Endosplasma
Organel sel yang memiliki membran ganda dengan bentuk seperti jala yang berdekatan dengan inti sel. Fungsinya sebagai pengangkut protein, tempat sintesis protein, dan transportasi protein.
ADVERTISEMENT
d. Mitokondria
Organel sel yang memiliki peranan penting dalam sel hewan dan tumbuhan. Fungsinya sebagai tempat respirasi (pernapasan) aerob dan penghasil energi.
e. Mikrotubul
Organel sel yang berbentuk silinder, berongga, tidak bercabang, dan tidak bermembran yang berfungsi sebagai pembentuk silia, sentriol, dan benang spindel.
f. Mikrofi Lamen
Organel sel yang berfungsi sebagai gerakan kontraksi, aliran sitoplasma, endositosis, eksositosis, dan perubahan bentuk sel.
g. Ribosom
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom dapat ditemukan bebas di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma.
h. Badan Golgi
Organel sel yang berfungsi untuk membentuk membran sel dan juga membentuk lisosom.
i. Lisosom
ADVERTISEMENT
Organel sel yang tersusun atas enzim hidrolitik yang berfungsi untuk proses pencernaan sel, autofagi, dan autolisis.
j. Sentrosom
Organel sel yang berbentuk bulat kecil yang terletak di salah satu kutub inti sel. Organel ini hanya dijumpai di sel hewan yang memiliki fungsi sebagai reproduksi sel.
k. Kloroplas
Organel sel yang memiliki pigmen warna hijau yang disebut dengan klorofil. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis.
3. Inti Sel
Ilustrasi inti sel. Foto: iStock
Inti sel terdapat di semua sel kecuali sel darah merah (eritrosit). Inti sel tersusun atas membran inti yang memiliki pori, cairan di dalam inti sel yang disebut nukleoplasma, DNA, RNA, dan anak inti sel (nukleolus).
ADVERTISEMENT
Berikut bagian-bagian dari inti sel dan fungsinya.
(SFR)