Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Permintaan dan Jenis-jenisnya
1 Desember 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian permintaan secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu keinginan konsumen untuk mengonsumsi barang dan jasa. Permintaan sendiri merupakan wujud dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari setiap manusia.
ADVERTISEMENT
Biasanya, permintaan yang dilakukan oleh seorang konsumen berkaitan erat dengan pendapatannya. Semakin tinggi pendapatannya, semakin tinggi pula permintaannya, begitu pula sebaliknya.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai permintaan, simak penjelasan mengenai pengertian permintaan dan jenis-jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen di bawah ini.
Pengertian Permintaan
Dikutip dari buku Analisis Permintaan dalam Teori dan Praktik yang ditulis oleh Mara Judan Rambey, dkk, permintaan adalah hasrat atau keinginan dari seseorang atau sekelompok orang untuk dapat memiliki sejumlah barang atau jasa, yang disertai dengan kemampuan untuk membeli pada tingkat harga tertentu dan kondisi tertentu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dua pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli seseorang atau individu pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu.
Jenis-Jenis Permintaan
Setiap hari, manusia sebagai seorang konsumen selalu melakukan berbagai permintaan untuk berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan. Permintaan yang dilakukan oleh konsumen adalah cara mereka untuk memperoleh kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya.
Berdasarkan kemampuan atau daya beli konsumen, permintaan dibagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen.
1. Permintaan Efektif
Permintaan efektif adalah istilah yang digunakan untuk setiap permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang mana setiap konsumen memiliki daya beli atau mampu membayar suatu barang atau jasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
2. Permintaan Potensial
Permintaan potensial adalah jenis permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dan disertai dengan daya beli, akan tetapi konsumen belum melakukan pembelian terhadap barang atau jasa tersebut.
Contoh dari permintaan potensial adalah ketika Bu Ida memiliki uang yang cukup untuk membeli televisi baru, tetapi ia belum mempunyai keinginan untuk membeli televisi.
3. Permintaan Absolut
Permintaan absolut adalah salah satu jenis permintaan yang mana setiap permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak diikuti dengan daya beli atau kemampuan untuk membeli.
Pada jenis permintaan ini, konsumen tidak memiliki daya beli (uang) untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan. Contohnya, Pak Henri ingin membeli sepeda motor yang baru, akan tetapi uang yang dimiliki Pak Henri tidak cukup untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
(SAI)