Pengertian Perokok Pasif dan Bahayanya bagi Kesehatan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rokok. Sumber foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rokok. Sumber foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Selain perokok aktif, ada juga yang disebut dengan perokok pasif. Mengapa bisa ada istilah tersebut dan bagaimana seseorang bisa disebut sebagai perokok pasif?
ADVERTISEMENT
Singkatnya, mereka yang disebut sebagai perokok pasif atau second-hand smoker adalah orang yang tidak merokok tetapi ikut menghirup asap rokok dari perokok aktif.

Pengertian Perokok Pasif

Mengutip situs web resmi Kementerian Kesehatan RI, pengertian perokok pasif adalah orang yang bukan perokok, tetapi menghirup asap rokok orang lain. Atau, orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Kemenkes RI juga menegaskan bahwa perokok pasif memiliki bahaya kesehatan yang sama dengan perokok aktif. Keduanya berpotensi mengidap penyakit seperti gangguan kardiovaskular, asma, kanker paru-paru, gangguan kehamilan, dan lain-lain.
Tentunya bahaya dari merokok sudah cukup banyak diketahui oleh orang-orang. Sebab, rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII yang ditulis Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, sekitar 40 zat kimia di antaranya termasuk senyawa racun dan karsinogenik atau pemicu kanker.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian, hal negatif lainnya dari rokok antara lain:

Perbedaan Perokok Aktif dan Pasif

Ilustrasi rokok. Foto: Pixabay.com
Dari pengertian mengenai perokok pasif yang telah disampaikan sebelumnya, mungkin kamu sudah mengetahui apa perbedaannya dengan perokok pasif. Namun, agar bisa lebih jelas memahaminya, ketahui juga apa itu pengertian dari perokok aktif.
Menurut Kemenkes RI, perokok aktif adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apa pun walaupun itu hanya satu batang dalam sehari.
Perokok aktif juga disebut sebagai orang yang mengisap rokok walau tak rutin sekalipun atau hanya sekadar coba-coba dan cara mengisap rokoknya pun hanya sekadar mengembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
ADVERTISEMENT
Perokok aktif dan perokok pasif memiliki risiko bahaya yang sama, antara lain:

Bahaya Perokok Pasif bagi Jantung dan Paru-Paru

Ilustrasi serangan jantung dampak dari merokok. Sumber: Pixabay.com
Sebelum mencari tahu berbagai dampak asap rokok bagi perokok pasif, ada baiknya untuk mengetahui apa saja zat-zat berbahaya dalam rokok bagi tubuh.
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Siti Zubaidah dkk., berikut adalah senyawa-senyawa yang terdapat pada rokok.
Ilustrasi rokok. Sumber: Freepik.com
Ada beragam bahaya rokok bagi perokok pasif. Berdasarkan buku yang berjudul Telaah Ilmiah dan Patologi Paparan Asap Rokok terhadap Penyakit Jantung karya Meity Ardiana, hubungan perokok pasif dengan gangguan kesehatan pertama kali dikonfirmasi pada pertengahan 1980-an.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, asosiasi melaporkan perokok pasif dengan penyakit-penyakit. Berbagai penyakit tersebut antara lain penyakit jantung, kanker paru-paru, pemburukan asma, Sudden Infant Deaths (SIDs), dan masih banyak lagi.
Sejumlah penelitian retrospektif dan kohort menunjukkan bahwa perokok pasif memiliki 30 persen peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Sementara itu, penelitian lain menyebutkan bahwa perokok pasif memiliki risiko 1,25 kali terkena penyakit jantung koroner. Peningkatan risiko ditemukan sama besarnya pada perokok aktif.
Berbagai penelitian juga melaporkan peningkatan risiko kanker paru-paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Sebelum meluasnya penggunaan rokok, kanker paru merupakan penyakit dengan prevalensi yang cukup rendah.
Namun, karena dipasarkan dalam skala besar dan penggunaan rokok yang meluas, kejadian kanker paru-paru meningkat secara dramatis baik pada pengguna aktif maupun pasif.
ADVERTISEMENT

Cara Menghindari Keinginan untuk Merokok

Ada beberapa tips untuk menghindari diri agar tidak terpengaruh untuk merokok. Hal ini sangat dianjurkan bagi perokok pasif agar tidak menjadi perokok aktif, atau perokok aktif yang sudah mulai ingin berhenti merokok.
Mengutip kembali Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Di samping itu, upayakan juga agar orang-orang di sekitar seperti keluarga agar tidak menjadi perokok pasif.
ADVERTISEMENT
(AMP)