Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Pointer dan Cara Mengartikan Variabelnya
10 November 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tipe data di dalam C++ digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu sederhana, terstruktur, dan pointer. Secara singkat, pointer adalah sebuah variabel yang mempunyai isi berupa sebuah alamat atau lokasi memori.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami istilah pointer, berikut pengertian pointer dan cara mendeklarasikan variabel pointer tersebut.
Pengertian Pointer
Menurut Taufik Fuadi Abidin dalam laman informatika.unsyiah.ac.id, pointer merupakan variabel dengan tipe tertentu yang berguna untuk mencatat alamat dari suatu variabel yang setipe dengannya, serta mengakses, dan memanipulasi data yang tersimpan dalam alamat tersebut.
Bila int x adalah sebuah variable bertipe integer, variabel x berarti alamat dari x. Jika p adalah sebuah pointer bertipe integer, unsur p bisa menyimpan dan memegang alamat dari x tersebut.
Pointer ini merupakan variabel level rendah yang bisa dipakai untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single hingga tipe data lain yang didukung oleh bahasa C.
ADVERTISEMENT
Variabel biasa mempunyai sifat statis, sedangkan pointer mempunyai sifat dinamis dan lebih fleksibel. Variabel pointer yang tak menunjuk nilai apa pun berarti mempunyai nilai NULL. Hal itu disebut sebagai dangling pointer karena nilainya tidak diinisialisasi dan tidak bisa diperkirakan.
Menginterpretasikan Variabel Pointer
Dikutip dari buku Struktur Data C++ dengan Pemrograman Generik karya Rismon Hasiholan Sianipar, nilai dari sebuah variabel pointer adalah suatu alamat. Nilai tersebut merujuk ke ruang memo tertentu. Selanjutnya, data secara umum disimpan di memori tersebut.
Oleh sebab itu, saat akan mengartikan sebuah variabel pointer, kamu juga bisa menetapkan tipe data dari nilai yang akan disimpan di lokasi memori yang ditunjuk oleh variabel pointer tersebut.
C++ mendeklarasikan sebuah variabel pointer menggunakan simbol asterisk (*) di antara tipe data dan nama variabel. Sintaks umum untuk mendeklarasikan variabel pointer adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
tipeData *pengenal ;
Sebagai contoh, perhatikan kedua pernyataan di bawah ini:
int *p ;
char *ch ;
Pada pernyataan tersebut, kedua p dan ch adalah variabel pointer. Isi dari p merujuk ke suatu lokasi memori bertipe int. Sedangkan isi dari ch menunjuk ke suatu lokasi memori bertipe char. Biasanya p dinamai dengan sebuah variabel pointer bertipe int, dan ch dinamakan dengan sebuah pointer bertipe char.
Tiga statemen di bawah ini yang mendeklarasikan p sebagai sebuah variabel pointer bertipe int adalah ekivalen:
int *p ;
int* p ;
int * p ;
Jadi, karakter * dapat muncul di mana saja di antara nama tipe data dan nama variabel. Sekarang, perhatikan statement berikut:
ADVERTISEMENT
int* p, q ;
Pada statement tersebut, hanya P sebagai variabel pointer, sedangkan q bukanlah variabel pointer. Di sini, q adalah sebuah variabel int.
Untuk menghindari kebingungan, direkomendasikan untuk menempelkan karakter * pada nama variabel. Jadi, statemen tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
int *p, q ;
Tentu saja, statement int *p, *q ; mendeklarasikan kedua p dan q sebagai variabel pointer bertipe int.
(ZHR)