Pengertian Produktivitas dan Faktor-Faktor yang Bisa Memengaruhinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2021 22:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian produktivitas dan faktor-faktor yang mendukung. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian produktivitas dan faktor-faktor yang mendukung. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian produktivitas sering membuat beberapa orang keliru, karena memiliki arti yang berbeda-beda. Lantas, apa yang sebetulnya dimaksud dengan produktivitas?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Productivity Revisited: Shifting Paradigms in Analysis and Policy karya Cusolito & Maloney, produktivitas adalah tingkat efisiensi suatu ekonomi dalam menggunakan modal, manusia dan teknologinya untuk menghasilkan output.
Dalam dunia ekonomi, produktivitas merupakan aspek yang penting karena bisa menambah input produksi. Pasalnya, pertumbuhan pendapatan dapat terjadi akibat peningkatan produktivitas.

Pengertian Produktivitas Menurut Para Ahli

Pengertian dari produktivitas. Foto: Unsplash
Setelah mengetahui pengertian produktivitas secara keseluruhan, berikut adalah pengertian dari produktivitas menurut para ahli. Simak jawabannya di bawah ini, yakni:
ADVERTISEMENT

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa produktivitas bisa memengaruhi pendapatan. Namun, untuk memengaruhi adanya produktivitas, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Mengutip dari jurnal yang berjudul Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produktivitas Kerja karya Nasron, dkk, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas, yakni:
1. Sikap kerja
Sikap kerja merupakan kesediaan untuk bekerja bergiliran, dapat menerima tambahan tugas, bekerja dalam suatu tim.
Perilaku dapat memperkuat atau melemahkan sikap, sedangkan sikap sendiri dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kecenderungan konsumen dalam memutuskan pilihan produk atau jasa.
2. Tingkat keterampilan
Tingkat keterampilan ditentukan oleh pendidikan formal dan informal, adanya pelatihan dalam manajemen dan supervisi dan keterampilan dalam teknik industri.
Keterampilan seorang pegawai bisa dipengaruhi oleh pengalamannya dalam bekerja di bidang tersebut. Tidak hanya itu, keterampilan juga bisa muncul apabila pegawai tersebut bisa cakap dan rapi mengerjakan sesuatu.
ADVERTISEMENT
3. Hubungan antar tenaga kerja dan karyawan
Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu dan penilaian mengenai kerja unggul.
4. Efisiensi tenaga kerja
Efisiensi tenaga kerja juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas seseorang. Pasalnya, efisiensi tenaga kerja pada dasarnya adalah perwujudan dari dari pada cara-cara kerja.
Lebih lanjut, tenaga kerja merupakan peran yang penting bagi perusahaan untuk mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan yaitu tercapainya produktivitas kerja.
(JA)