Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Setengah Pengangguran dan Jenis-jenisnya
24 Januari 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berdasarkan lama waktu kerja, pengangguran dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu pengangguran terbuka, setengah pengangguran, dan pengangguran terselubung. Dalam hal ini, apabila seorang bekerja 15 jam seminggu ia tergolong setengah pengangguran.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengangguran terbuka terjadi apabila tenaga kerja benar-benar tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini dapat disebabkan karena belum diterima bekerja atau karena malas untuk melamar kerja.
Lain halnya dengan pengangguran terselubung, pengangguran jenis ini terjadi apabila terlalu banyak tenaga kerja untuk mengerjakan sesuatu. Mereka tampaknya bekerja, tetapi produktivitasnya (kemampuan menghasilkan) sangat kecil atau tidak sebanding.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai setengah pengangguran, mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan konsepnya.
Pengertian Setengah Pengangguran
Secara umum, pengangguran adalah penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja dan tidak berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Dalam pembahasan tentang pengangguran, dikenal istilah penganggur dan tingkat pengangguran. Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.
Sementara, tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
Salah satu kelompok pekerja yang termasuk dalam jenis pengangguran adalah setengah pengangguran. Setengah pengangguran dapat diartikan sebagai orang yang bekerja, tapi tenaganya kurang dimanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.
Dikutip dari Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi versus Kemiskinan Penduduk (Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur) oleh Sirilius Seran, setengah pengangguran adalah tenaga kerja yang menggunakan waktu untuk bekerja kurang dari jam kerja normal.
ADVERTISEMENT
Setengah pengangguran umumnya terjadi jika tenaga kerja tidak bekerja secara optimal karena tidak adanya lapangan pekerjaan. Keadaan setengah pengangguran juga dapat terjadi apabila seseorang bekerja, tetapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Jenis-Jenis Setengah Pengangguran
Dikutip dari Seri Panduan Belajar Dan Evaluasi Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII oleh Luvy Sofiah, setengah pengangguran atau setengah menganggur dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
Sementara itu, konsep setengah menganggur dibagi ke dalam dua macam, antara lain:
ADVERTISEMENT
(SFR)