Konten dari Pengguna

Pengertian Sikap Oportunis, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya bagi Seseorang

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 September 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang yang oportunis. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang yang oportunis. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara bahasa, oportunis artinya orang yang menganut paham oportunisme. Dalam KBBI disebutkan bahwa paham tersebut membuat orang semata-mata ingin mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri dari segala kesempatan yang ada.
ADVERTISEMENT
Orang yang oportunis biasanya tidak berpegang teguh pada prinsip tertentu. Asalkan menguntungkan dirinya sendiri, maka ia rela melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Mengutip Majalah The Champion: 8 Fondasi Rahasia untuk Menjadi Juara Sejati karya Hendy Liyanto (2023), oportunis bisa didefinisikan sebagai perilaku seseorang yang berusaha mendapatkan kekuasaan, posisi, dan keuntungan dalam situasi apapun. Di ranah bisnis, seorang oportunis suka menghalalkan segala cara untuk sukses tanpa memikirkan orang lain.
Beberapa orang menyebut oportunis adalah sikap yang licik. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak penjelasan tentang arti oportunis selengkapnya dalam artikel berikut.

Oportunis Artinya Apa?

Ilustrasi orang yang oportunis. Foto: pixabay
Saat memiliki sikap oportunis, seseorang biasanya cenderung memanfaatkan peluang atau situasi yang menguntungkan baginya. Ia tidak memedulikan prinsip atau nilai-nilai moral lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, oportunis seringkali dianggap sebagai suatu sikap yang negatif. Apabila tidak diiringi dengan kejujuran dan kesadaran diri, sikap oportunis bisa mengarah pada kelicikan.
Orang yang oportunis akan mengambil keuntungan bagi kepentingannya sendiri. Ia tidak memikirkan dampak yang akan ditimbulkan pada orang lain atau lingkungan sekitar.
Meski begitu, sebenarnya sikap oportunis ini bisa diubah menjadi sesuatu yang optimis. Ini merujuk pada perilaku yang bijak memanfaatkan kesempatan atau peluang (opportunity) yang datang dalam hidup. Tujuannya yaitu untuk kemajuan dan prestasi diri.
Namun, seorang oportunis harus bijaksana dan memiliki etika dalam menerapkannya. Tanpa prinsip tersebut, ia akan menjadi orang yang sangat egois dan suka menjatuhkan orang lain. Apabila menerapkan prinsipnya, ia bisa menjadi orang yang sukses.
ADVERTISEMENT

Manfaat Memiliki Sikap Oportunis

Ilustrasi orang yang oportunis. Foto: pixabay
Jika diterapkan dengan prinsip yang benar, sikap oportunis bisa membawa dampak baik bagi kehidupan seseorang. Dikutip dari laman Britannica, berikut deretan manfaat memiliki sikap oportunis:
ADVERTISEMENT
(MSD)