Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Simetri Putar dan Jenis Simetri Lainnya dalam Ilmu Matematika
19 Januari 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Simetri putar merupakan salah satu jenis simetri yang dipelajari dalam ilmu matematika . Selain itu, kamu juga akan mempelajari simetri lipat yang serupa dengan simetri putar.
ADVERTISEMENT
Setelah mempelajari materi simetri, biasanya siswa akan diminta untuk mempraktikan cara menerapkan simetri putar dan lipat pada suatu bangun datar. Contohnya pada bangun datar persegi yang memiliki simetri lipat dan putar.
Mengenal Simetri
Sebelum membahas mengenai simetri putar dan lipat, kamu perlu mengenal pengertian simetri secara umum terlebih dahulu.
Menurut jurnal Pengembangan Buku Ajar Materi Simetri Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Wonosari 2 Malang yang disusun oleh Suci Mujilestari, materi simetri menjadi salah satu materi yang wajib dipelajari dalam ilmu matematika.
Istilah simetri merujuk pada suatu transformasi yang diterapkan ke sebuah bangun datar sebagai medianya. Suatu bangun datar dapat dikatakan simetri bila bangun tersebut dapat saling menutupi ketika dilipat maupun diputar.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Simetri
Berikut ini jenis-jenis simetri, menurut jurnal Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Simetri dan Pencerminan Bangun Datar dengan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD N Paraksari Kabupaten Sleman oleh Yunita Nurmilasari.
1. Simetri putar
Suatu bangun datar dikatakan mempunyai simetri putar jika bangun datar bisa diputar kurang dari satu putaran penuh dan dapat kembali menempai posisi semula dengan tepat.
Bangun datar yang memiliki simetri putar, di antaranya persegi, persegi panjang, segitiga sama sisi, segi lima beraturan, segi enam beraturan, dan belah ketupat .
Sedangkan bangun datar yang tidak memiliki simetri putar, yaitu segitiga sama kaki dan trapesium.
Melalui contoh gambar di atas, bangun datar segitiga diputar sebanyak 1/3 putaran yang berlawanan arah jarum jam, sehingga bentuk dari bangun datar segitiga tersebut akan tetap sama seperti semula.
ADVERTISEMENT
Jika diputar kembali sebanyak 2/3 putaran, bayangan bangun datar tersebut masih tetap sama seperti bentuk semula.
2. Simetri lipat
Suatu bangun datar dapat dikataan memiliki simetri lipat apabila bangun datar tersebut dapat dilipat menjadi dua bagian, sehingga dapat menghasilkan dua bangun yang sama dan sebangun.
Selain itu, lipatan tersebut akan menghasilkan garis lipatan atau sumbu simetri yang membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama. Banyaknya simetri lipat suatu bangun datar sama dengan banyaknya sumbu simetri yang akan dihasilkan.
Contoh bangun datar yang memiliki simetri lipat, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segi lima beraturan, segi enam beraturan, trapesium sama kaki, lingkaran , layang-layang, dan belah ketupat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bangun datar yang tidak memiliki simetri lipat, yaitu jajar genjang.
Melalui contoh gambar di atas terdapat garis titik-titik yang disebut sebagai sumbu simetri. Apabila bangun datar tersebut dilipat, ia akan menghasilkan dua bagian yang sama dan sebangun.
(FNS)