Pengertian Studi Bakteriologi, Ruang Lingkup, dan Peranannya dalam Kehidupan

Bakteri adalah objek kajian utama dari studi bakteriologi. Foto: Pixabay.com

Ada banyak pengertian studi bakteriologi, tetapi secara umum, bakteriologi adalah suatu cabang ilmu yang khusus mengkaji bakteri.

Bakteriologi adalah cabang ilmu mikrobiologi, suatu ilmu uang yang mempelajari tentang kehidupan mikroorganisme.

Bakteriologi sebagai suatu studi tentunya memiliki ruang lingkup dan peranannya dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pengertian Studi Bakteriologi

Bakteriologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni bacterion dan logos. Arti bacterion adalah batang atau tongkat, sedangkan logos adalah ilmu pengetahuan.

Istilah bacteria sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Christian Gottfried Ehrenberg oleh yang menemukan bakteri pertama kali dalam bentuk batang.

Sebagai suatu studi, menurut Abdul Syukur al-Azizi dalam buku Untold Islamic History, bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri, struktur anatomi sel bakteri, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri.

Tak hanya itu, menurut Abdul Syukur, bakteriologi juga melakukan kajian terhadap tanggapan bakteri pada perubahan pada lingkungan hidupnya.

Bakteriologi mulai berkembang sejak ditemukannya mikroskop, alat yang dapat membantu manusia untuk melihat makhluk mikroorganisme.

Studi bakteriologi juga dimanfaatkan untuk mengembangkan beberapa bidang keilmuan lainnya, seperti kesehatan, pangan, bioteknologi, dan sebagainya.

Ruang Lingkup Studi Bakteriologi

Studi bakteriologi adalah cabang ilmu yang mengkaji segala sesuatu tentang bakteri. Foto: Pexels.com

Bakteriologi adalah ilmu yang melakukan kajian terhadap kelompok bakteri. Bakteri sendiri merupakan salah satu makhluk mikroskopis yang bersel tunggal.

Dalam kajian studi bakteriologi, ada beberapa ruang lingkup yang menjadi pembahasan utama, yakni mencakup bentuk dan struktur halus (ultrastructure) sel bakteri, nutrisi dan kultivasi bakteri.

Selain itu, bakteriologi juga menjadikan identifikasi dan klasifikasi bakteri, reproduksi, dan pertumbuhan sel bakteri, genetika bakteri sebagai ruang lingkup pembahasan ilmu bakteriologi.

Dikutip dari Bakteriologi: Konsep-Konsep Dasar karya Didimus Tanah Boleng, bakteriologi juga dikembangkan untuk mengidentifikasi sifat dari suatu bakteri, apakah bakteri tersebut menguntungkan atau merugikan.

Apabila suatu bakteri menguntungkan, akan dilakukan kajian untuk pemanfaatannya. Sebaliknya, apabila merugikan, akan dilakukan penelitian terkait penghambatan pertumbuhan dan pembasmiannya.

Peran Studi Bakteriologi dalam Kehidupan

Bakteriologi berperan untuk mengetahui pemanfaatan bakteri-bakteri menguntungkan, seperti pemanfaatan bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan produk olahan susu. Foto: iStock.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bakteri pada umumnya memiliki dua sifat, yakni ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Hal ini kemudian menjadi kajian dari ilmu bakteriologi.

Peranan bakteri yang menguntungkan dapat dimanfaatkan dalam beberapa bidang, seperti bidang industri, kesehatan, lingkungan, pangan, dan bioteknologi.

Pemanfaatan bakteri yang menguntungkan ini membutuhkan kajian ilmu bakteriologi untuk mengetahui bagaimana cara pengembangannya.

Selain itu, ada juga peranan bakteri yang merugikan, antara lain dalam bidang kesehatan (bakteri patogen), bidang pangan (bakteri perusak bahan makanan), dan lain-lain.

Bakteriologi dalam hal ini berperan untuk mengkaji cara penghambatan pertumbuhan dari jenis bakteri ini serta bagaimana cara pembasmiannya agar tidak merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.

(SAI)