Pengertian Studi Embriologi, Bagian, dan Fase-fasenya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang dimaksud dengan pengertian studi embriologi? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan pengertian studi embriologi? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan pengertian studi embriologi? Embriologi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana sel tunggal membelah diri dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Cakupan embriologi juga termasuk seluruh proses tumbuh dan berkembangnya telur yang dibuahi sampai suatu kondisi serupa stadium dewasa yaitu fetus.
Menghimpun buku Embriologi: Teori dan Praktik karya Drs. Kaspul, M.Si., perkembangan embrio dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan dalam maupun lingkungan luar embrio. Dua hal tersebut bisa menunjang perkembangan normal embrio.
Jika lingkungan yang ada di sekitar buruk, perkembangan embrio bayi akan mengalami kelainan. Perkembangan embrio yang mengalami kelainan ini dipelajari dalam cabang embriologi yang disebut teratologi.

Pengertian Studi Embriologi

Dalam jurnal Konsep Dasar Embriologi: Tinjauan Teoretis karya M. Haviz, terdapat beberapa pengertian tentang studi embriologi yang dikemukakan oleh para ahli.
Berikut beberapa pengertian studi embriologi menurut para ahli, di antaranya:
ADVERTISEMENT
a. Sadler T.W
Sadler (2012:11) mengilustrasikan embriologi dengan sebuah contoh adanya perubahan sebuah sel menjadi seorang bayi saat masih dalam kandungan ibu, yaitu suatu proses yang menggambarkan bahwa telah terjadinya suatu fenomena besar dan kompleks.
b. Lutfi dan Helendra
Pengertian embriologi didefinisikan sebagai perkembangan suatu aksi gen dalam beberapa hal, yaitu:
Bagian-bagian dan fase-fase embriologi. Foto: Unsplash

Bagian-Bagian dari Embriologi

Tidak hanya mengetahui pengertian studi embriologi, bagian-bagian embriologi pun perlu untuk dipahami. Menurut buku Biologi Umum karya Muhammad Arsyad karya Nur Fatira, bagian-bagian embriologi terdiri dari fertilisasi, pembelahan sel, dan implantasi. Berikut pengertiannya.
ADVERTISEMENT
1. Fertilisasi
Fertilisasi disebut juga dengan pembuahan yang berarti peleburan dua gamet yang dapat berupa nekleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus.
2. Pembelahan sel
Pembelahan sel adalah suatu proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Ini merupakan siklus sel kecil yang akan menyebabkan siklus besar selanjutnya.
3. Implantasi
Implantasi atau disebut juga dengan nidasi merupakan proses tertanamnya embrio yang merupakan hasil dari konsepsi, ke dinding uterus untuk selanjutnya mengalami perkembangan.

Fase-Fase Embriologi

Embriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi dua tahap, yaitu:
ADVERTISEMENT
(JA)