Konten dari Pengguna

Pengertian Studi Mikologi dan Peranannya dalam Kehidupan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 Januari 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jamur adalah makhluk hidup yang secara khusus dikaji melalui studi mikologi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Jamur adalah makhluk hidup yang secara khusus dikaji melalui studi mikologi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara sederhana, pengertian studi mikologi adalah suatu cabang ilmu biologi yang secara khusus mempelajari tentang fungi.
ADVERTISEMENT
Fungi sendiri merupakan istilah lain dari jamur. Selain itu, di negara Indonesia, istilah fungi kerap kali disebut dengan sebutan cendawan.
Fungi diyakini telah dimanfaatkan oleh makhluk hidup sejak dari zaman prasejarah hingga akhirnya menjadi objek kajian ilmu yang berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Studi Mikologi

Menurut Wahyuni, S.ST, M.Biomed dan Indrie Ramadhani S. S.Si M.Biomed dalam buku Mikrobiologi dan Parasitologi, studi mikologi adalah suatu kajian ilmu yang mempelajari tentang fungi atau jamur, baik secara morfologi hingga sifat-sifat dari jamur.
Mikologi juga dapat diartikan sebagai suatu studi keilmuan yang mempelajari tentang protista eukariotik nonfotosintetik yang disebut dengan fungi.
Fungi atau jamur (cendawan) adalah mikroorganisme heterotrof yang memanfaatkan bahan atau senyawa organik untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
ADVERTISEMENT
Mikologi sendiri diambil dari bahasa Yunani, yakni myke yang berarti jamur dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Istilah mikologi sebagai suatu cabang ilmu pertama kali diperkenalkan oleh Pier Antonio Micheli.
Micheli adalah seorang ahli tumbuhan berbangsa Italia yang mempelajari jamur dan mempublikasikan bukunya berjudul Nova Plantarum Genera pada tahun 1729.
Mikologi adalah cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan jamur. Foto: Pexels.com
Mikologi secara umum membahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan jamur, yakni:
ADVERTISEMENT

Peran Studi Mikologi dalam Kehidupan

Contoh peranan mikologi dalam kehidupan manusia adalah melakukan kajian tentang jamur Rhizopus oligosporus untuk pembuatan tempe. Foto: Tempe Tumbung
Dikutip dari buku Mikologi, Dr. Hj. Yani Suryani, M.Si, jamur secara umum memiliki dua sifat, yakni yang menguntungkan dan merugikan. Peranan jamur di dalam kehidupan manusia bermacam-macam, termasuk sebagai bahan makanan secara langsung.
Contoh jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia secara langsung adalah mushroom, champignon, shitake, mouleh, jamur kuping, jamur merang, dan sebagainya.
Selain itu, jamur juga dapat dikonsumsi secara tidak langsung, yakni melalui proses pembuatan jenis makanan fermentasi, seperti oncom, kecap, tempe, sosis, tauco, yoghurt, keju dan sebagainya.
Jamur juga sering kali dimanfaatkan untuk fermentasi minuman, seperti anggur, tuak, bier, brem, dan sebagainya.
Dalam hal ini, ilmu mikologi berperan penting untuk mengembangkan fungsi dari jamur serta memanfaatkannya dengan menggunakan kajian bioteknologi.
ADVERTISEMENT
Ilmu mikologi juga berfokus pada pengembangan obat-obatan obat-obatan, vitamin, asam amino, hormon, protein dan sebagainya yang memanfaatkan jamur di dalam prosesnya.
Selain itu, jamur juga dapat merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya. Jamur dapat mengakibatkan beberapa penyakit, seperti panu, kadas, kurap, TBC semu dan sebagainya.
Mikologi kedokteran berperan untuk melakukan kajian terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur. Dalam hal ini, mikologi akan mengkaji bagaimana cara pencegahan, penghambat pertumbuhan jamur, dan cara membasminya.
(SAI)