Pengertian Studi Mikrobiologi dan Sejarah Perkembangannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 9:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cabang ilmu biologi yang secara khusus mengkaji makhluk hidup berukuran kecil atau mikroorganisme adalah ilmu mikorbiologi. Foto: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Cabang ilmu biologi yang secara khusus mengkaji makhluk hidup berukuran kecil atau mikroorganisme adalah ilmu mikorbiologi. Foto: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian studi mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Mikroorganisme sendiri, yaitu makhluk hidup yang berukuran kecil.
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup yang berukuran kecil sering kali disebut sebagai mikroba, yakni jenis makhluk yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.
Untuk memahami studi mikrobiologi lebih lanjut, simak penjelasan mengenai pengertian studi mikrobiologi dan sejarah perkembangannya di bawah ini.

Pengertian Studi Mikrobiologi

Secara etimologi, kata mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu micros yang berarti kecil, bios yang berarti hidup, dan logos yang berarti ilmu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mikrobiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang kecil.
Menurut Ahmad Syauqi dalam buku Mikrobiologi Lingkungan Peranan Mikroorganisme dan Kehidupan, mikrobiologi adalah suatu studi tentang kehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya kelihatan dengan mikroskop.
Objek kajian dari ilmu mikrobiologi adalah seluruh makhluk hidup yang hanya dapat dilhat dengan mikroskop. Foto: Freepik.com
Semua makhluk hidup yang berukuran beberapa mikron atau lebih kecil lagi disebut mikroorganisme atau disebut pula dengan pula dengan mikroba.
ADVERTISEMENT
Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang menggunakan beberapa disiplin ilmu biologi lainnya, seperti taksonomi, dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan orientasi dari tujuan pengembangannya.
Objek kajian dari studi mikrobiologi adalah semua makhluk hidup yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, archaea dan virus.

Sejarah Perkembangan Studi Mikrobiologi

Ilmu mikrobiologi mulai berkembang sejak ditemukannya mikroskop. Selain itu, perkembangan ilmu mikrobiologi ditandai dengan beberapa peristiwa penting.
Dikutip dari Modul Praktikum Mikrobiologi terbitan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, berikut adalah sejumlah peristiwa perkembangan studi mikrobiologi.
1. Penemuan Mikroskop
Sejarah perkembangan studi mikrobiologi diawali dengan ditemukannya mikroskop. Foto: Pexwls.com
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, studi terkait mikroorganisme berkembang sejak ditemukannya mikroskop sebagai alat bantu untuk melihat materi dengan ukuran yang sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Setelah ditemukannya mikroskop oleh Hans dan Zacharias Janssen, akhirnya penemuan mikroorganisme pertama kali pun terjadi.
Orang yang menemukan kehidupan mikroorganisme pertama kali adalah Antonie van Leeuwenhoek yang melaporkan hasil temuannya pada Royal Society of London pada tahun 1684.
2. Jatuhnya Teori Generatio Spontanea/Abiogenesis
Setelah laporan mengenai adanya kehidupan makhluk hidup berukuran kecil oleh Leeuwenhoek, para ahli kemudian memperdebatkan asal usul mikroorganisme yang dilihatnya.
Perdebatan mengenai asal usul makhluk hidup akhirnya berhenti setelah Louis Pasteur (1822-1895) berhasil membuktikan biogenesis melalui percobaannya menggunakan botol leher angsa.
3. Teori Kuman dan Fermentasi
Penelitian Louis Pasteur mengenai kekeliruan teori spontanea didasarkan pada hasil fermentasi buah anggur. Ia percaya bahwa fermentasi merupakan hasil dari adanya mikroorganisme, bukan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Teori kuman dan fermentasi pun berperan penting pada pengembangan beberapa cabang ilmu, salah satunya pada bidang kedokteran dengan dikembangkannya vaksin antraks, kolera dan rabies.
4. Teori Kuman dan Penyakit
Robert Koch (1843-1910) adalah seorang ahli yang mengemukakan bahwa mikroorganisme adalah salah satu penyebab munculnya penyakit.
Pendapat Koch didasarkan pada hasil penelitiannya yang mengenai penyakit antraks, penyakit pada hewan yang dapat menular pada manusia disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Tak hanya itu, Koch juga sempat melakukan berbagai macam penelitian, kemudian menyimpulkan bahwa mikroorganisme tertentu merupakan penyebab penyakit tertentu.
(SAI)