Pengertian Tari Lengger dan Asal Mula Istilahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 November 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tari tradisional. Foto: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tari tradisional. Foto: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ADVERTISEMENT
Apa sebenernya pengertian Tari Lengger dan bagaimana asal-usul namanya?
Mungkin kamu pernah mendengar nama Tari Lengger Lanang Banyumas. Salah satu tarian tradisional ini memiliki keunikan tersendiri. Sebab, para penarinya merupakan laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan.
ADVERTISEMENT
Indonesia kaya akan seni tari yang memiliki nilai budaya khas dan mencirikan daerah pemiliknya. Tari termasuk ke dalam produk budaya suatu masyarakat.
Dalam buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., dalam karya tari akan tercermin budaya masyarakat penyangganya. Jenis tari tradisional Indonesia yang kerap dikenal masyarakat salah satunya adalah Tari Lengger.
Menurut Jurnal Pantun Volume 1 Nomor 2 yang ditulis Sugeng Iman Hartanto, di samping memiliki nilai-nilai budaya dan estetika tersendiri, kesenian Tari Lengger juga mengandung nilai kepercayaan dan ketaatan kepada ruh leluhur, nilai perjuangan, kejujuran, dan kemanusiaan.
Kesenian Lengger yang sarat akan ritual pemujaan pada dasarnya memiliki tujuan untuk melaksanakan tradisi budaya setempat.
Ilustrasi Tari Lengger. Dok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengertian Tari Lengger

Terdapat banyak tafsir terhadap peristilahan Lengger. Salah satunya ada yang menyebut bahwa istilah Lengger berasal dari kata “lé” yang berarti laki-laki dan “gér” yang berarti geger atau ramai.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah penjelasan lain mengenai pengertian-pengertian dari Tari Lengger sebagaimana menyadur dari situs Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertama, Lengger merupakan istilah yang terdiri dari gabungan kata yang mempunyai arti atau disebut juga Jarwo Dhosok.
Lengger “Darani Léng Jêbulé Jénggér”.
Kalimat tersebut bisa diartikan “dikira wanita ternyata laki-laki”. Maksud dari pengertian ini berkaitan dengan sejarah masa pra kemerdekaan ketika penari Lengger adalah laki-laki yang berdandan layaknya seorang wanita. Tujuannya untuk mengelabui para lelaki hidung belang, khususnya para antek-antek atau kompeni.
Tindakan tersebut merupakan bentuk tipu muslihat yang dilakukan oleh para pejuang atau pemuka agama. Mereka tidak suka melihat perilaku tak senonoh yang dilakukan oleh para penjajah beserta antek-anteknya. Misalnya, melakukan saweran atau memberi uang dengan memasukkannya ke dalam mêkak mêkak atau kemben.
ADVERTISEMENT
Kedua, ada juga yang berpendapat bahwa Lengger berasal dari kata “gelang-geleng gawe geger”. Artinya pada saat itu tarian Lénggér hanya ditarikan dengan gerakan kepala yang sangat sederhana, yaitu gerakan gelang-geleng dengan gerakan badan sebatas anggang-enggen atau lengang-lenggeng.
Meskipun gerakan Tari Lengger hanya sebatas gerakan gelang-geleng, anggang-enggen, dan lengang-lenggeng, tetapi pertunjukan ini bisa membuat masyarakat Banyumas gégér atau ramai. Gégér dalam arti masyarakat adalah sangat antusias akan hadirnya kesenian Lengger Banyumasan itu.
(AMP)