Pengertian Tari Melayu dan Fungsinya Berdasarkan Budaya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2021 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Tari Melayu. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Tari Melayu. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tarian sebagai ungkapan seni mulai hadir ketika orang menyadari pentingnya teknik atau keterampilan gerak. Sejak itu seseorang mulai mengatur gerak tubuhnya, hingga mulai ada tuntutan keteraturan dan bentuk gerak tubuh dalam sebuah tarian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kebudayaan melayu, terdapat jenis tarian asli dan tarian yang sudah dipengaruhi oleh unsur-unsur modern. Meski begitu, tari melayu menjadi salah satu bukti sejarah perkembangan manusia dari setiap zaman.

Pengertian Tari Melayu

Tari melayu adalah satu di antara budaya masyarakat yang ada di Nuantara. Berdasarkan sejarah, tari melayu tidak merujuk pada satu tempat asal berkembangnya seni tari ini.
Menurut jurnal Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Kaya Kaki-Kaki oleh Indah Yuni pangestu, lagu dan seni tari melayu menjadi salah satu cerminan dari identitas etnik Melayu.
Dalam khazanah tari Melayu dikenal empat istilah yang berarti tari, yaitu istilah tandak, igal, liuk, dan tari. Istilah tandak menekankan pada langkah-langkah kaki, sedangkan igal berfokus pada gerakan-gerakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Kemudian liuk menekankan pada gerakan merendahkan tubuh dan mengayunkan badan, dan disertai tangan yang menggelai dan melayang. Istilah tari sendiri ditandai dengan gerakan lengan, tangan, dan jari-jari yang lemah gemulai.

Rentak Tari Melayu

Tarian Melayu juga mengenal istilah rentak, yaitu motif irama (musik) tertentu yang mendasari motif gerak tertentu. Melalui rentak suasana dan identitas tari Melayu dibangun.
Rentak dalam tari Melayu antara lain Rentak Zapin, Rentak Joget, Rentak Ghazal, Rentak Melayu, Rentak Mak Inang, Rentak Nobat, dan sebagainya. Semua rentak tersebut masih dapat dibagi dalam tiga garis besar, yaitu rentak cepat, rentak sedang, dan rentak lambat.
Dalam tari Melayu juga dibedakan gerak tari ideal untuk pria dan tari wanita. Menurut Mansur dalam jurnal yang sama, penari wanita sebaiknya menonjolkan sikap badan dan gerakan lemah lembut. Sedangkan penari pria dengan sikap badan dan gerakan yang gagah.
Ilustrasi Pengertian Tari Melayu. Foto: Pixabay.com
Tari Melayu Berdasarkan Budaya dan Fungsinya
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal Seni Tari Melayu Deli sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Kota Medan oleh Lily Rozana, berikut ini adalah fungsi tari melayu berdasarkan budayanya:
1. Mengekspresikan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian
Contohnya, tari ahoi (mengirik padi), mulaka ngerban (menebang hutan), mula nukal (menanam benih padi), dan mulaka pertanian.
2. Mengekspresikan kegiatan yang berhubungan dengan nelayan
Contohnya, tari lukah (menari mempergunakan properti jalan untuk menangkap ikan), tari jala (membuat jala), dan tari dayu (tarian yang mengekspresikan hubungan nelayan dengan kehidupan ikan-ikan di laut).
Kemudian terdapat juga tari gubang, tarian yang mengekspresikan nelayan yang memohon kepada Tuhan agar angin diturunkan supaya mereka dapat berlayar kembali pada saat mengalami mati angin di lautan.
ADVERTISEMENT
3. Menirukan kegiatan alam sekitar
Contohnya, ula-ula lembing (menirukan gerakan-gerakan ular).
4. Menunjukkan kekebalan
Fungsi tari melayu yang menunjukkan kekebalan salah satunya adalah dabus.
5. Sebagai hiburan dan mengadopsi berbagai unsur budaya
Contohnya, ronggeng dan joget yang repertoarnya terdiri dari senandung, Mak Inang, dan juga lagu dua dengan tambahan unsur tari etnik Nusantara dan Barat.
(FNS)