Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tata Lampu Pentas Teater dan Lainnya
29 Oktober 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa pengertian tata lampu pentas teater dan fungsinya?
Tata lampu atau tata cahaya sangat dibutuhkan dalam pementasan teater. Terutama bila pertunjukan diadakan di dalam panggung yang besar. Pihak bagian tata lampu pada umumnya termasuk ke dalam bidang artistik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang ditulis Agus Budiman, sebuah karya seni teater diproduksi untuk disajikan kepada masyarakat (penonton).
Dalam penyajian seni teater dibutuhkan berbagai penyelenggara yang dapat mempermudah penyusunan acara, pengelolaan sumber daya, dan lain-lain.
Panitia dalam lingkup bidang artistik terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya. Pembentukan kepanitiaan tergantung pada situasi dan kondisi yang dibutuhkan.
Para penata dan kru artistik dalam pementasan biasanya terdiri dari manajer panggung, penata musik, penata panggung, penata rias busana, penata lampu, penata properti, dan pekerja panggung (stage crew).
Pengertian Tata Lampu Pentas Teater dan Lainnya
Merujuk pada buku Seni Budaya Kelas X Semester 2 yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., berikut adalah pengertian dari tata lampu dan unsur tata pementasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tata Lampu
Tata lampu atau tata cahaya dan efek pencahayaan adalah bagaimana pemberian pencahayaan pada panggung. Tata cahaya berfungsi sebagai penerang agar penonton dapat melihat panggung secara keseluruhan atau sebagian.
Selain itu, tata lampu juga dapat memberi efek suasana adegan dan membangun atmosfer pementasan. Misalnya, ketika adegan tegang, intens, atau penuh kemarahan, penataan lampu pada panggung akan menggunakan kombinasi dominan berwarna merah.
Tata Panggung
Tata panggung adalah pengesetan dan pendekorasian panggung pementasan untuk mengungkapkan tempat, waktu, dan kejadian peristiwa pementasan. Biasanya, pada setiap pergantian babak dalam cerita dilakukan perubahan tata panggung.
Tata Rias dan Busana
Riasan dan busana sangat penting sebagai penguat serta memperjelas karakter tokoh secara fisik, psikis, moral, maupun status sosial.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pada tokoh yang berwatak tegas biasanya dirias dengan alis yang tebal. Atau pada tokoh yang memiliki sifat judes dan cerewet ditambahkan riasan tahi lalat di antara hidung dan mulut bagian samping.
Tata Properti
Properti pada pementasan berupa peralatan-peralatan yang dapat mendukung suasana latar panggung maupun pemain. Misalnya, tas, topi, cangklong, tongkat, gelas, piring, dan lain-lain.
Tata Musik
Musik merupakan bagian cukup penting dalam pementasan karena berfungsi sebagai pengisi dan pembangun suasana pementasan. Musik yang digunakan dalam teater bisa berupa gending, lagu, suara, bunyi, maupun efek audio.
Musik juga dapat membantu membangun emosi dalam pertunjukan. Misalnya pada adegan yang sedih atau nestapa, musik yang dimainkan cenderung mengalun-ngalun dan bernada minor.
ADVERTISEMENT
Tata Multimedia
Bagian ini berfungsi sebagai pemanfaatan teknologi seperti LCD, OHP, dan lain-lain untuk kebutuhan pementasan.
Sound Engineering
Sound engineering atau penataan suara juga terbilang penting, terutama bagi penataan musik. Selain itu, apabila aktor menggunakan pengeras suara, petugas penata suara berperan untuk mengatur volume dan harmonisasi suara.
(AMP)