Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan, Prinsip, dan Contohnya
20 Agustus 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berbagai macam inovasi teknologi ramah lingkungan sudah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor kehidupan. Mengetahui pengertian teknologi ramah lingkungan dan prinsipnya menjadi langkah awal untuk melindungi lingkungan dan alam sekitar.
ADVERTISEMENT
Teknologi ramah lingkungan dibutuhkan untuk mengurangi berbagai limbah dan polusi. Bahkan, jenis teknologi ini dapat menghemat energi dan mempromosikan penggunaan sumber daya alam yang terbarukan.
Simaklah artikel ini sampai selesai untuk memahami apa itu pengertian teknologi ramah lingkungan lengkap dengan prinsip yang bisa diterapkan. Selain itu, uraian di bawah ini juga mengungkap berbagai contoh jenis teknologi yang sudah digunakan di Indonesia.
Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan adalah suatu konsep atau bentuk penerapan teknologi yang pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan memperhatikan kaidah-kaidah atau prinsip lingkungan di sekitarnya guna mencapai tujuan tertentu.
Menyadur buku Impelementasi SDGs pada Pembelajaran Pendidikan Lingkungan karya Indriyani Rachman dan Rita Retnowati, tujuan lain dari konsep teknologi ini ialah menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teknologi ini umumnya menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang atau sumber energi terbarukan. Itu adalah sumber energi yang terbentuk kembali secara alami dalam waktu-waktu tertentu. Contohnya matahari, angin, aliran air, kayu, dan panas bumi.
Jadi, teknologi ramah lingkungan adalah bentuk teknologi yang diharapkan dapat menjaga lingkungan dari polutan dan memberikan penanganan limbah dengan tepat, tanpa perlu merusak atau memberi dampak negatif pada lingkungan.
Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Suatu teknologi dapat dikatakan teknologi ramah lingkungan jika teknologi tersebut memiliki prinsip teknologi ramah lingkungan.
Menyadur buku Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX karya Dewi Nur Halimah, ada enam prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
1. Refine
Refine artinya menggunakan bahan ramah lingkungan serta melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2. Reduce
Reduce artinya teknologi tersebut dapat mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
3. Reuse
Reuse artinya memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
4. Recyle
Recycle artinya hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
5. Recovery
Recovery artinya pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
6. Retrieve Energy
Retrieve Energy artinya teknologi tersebut dapat menghemat energi dalam suatu proses produksi.
Contoh Teknologi Ramah Lingkungan di Berbagai Bidang
Teknologi ramah lingkungan sudah diterapkan di berbagai bidang meliputi bidang energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya. Berikut contoh penerapan teknologi ramah lingkungan yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Bidang Energi
a. Biofuel
Biofuel adalah teknologi penyediaan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaruhi. Ada dua jenis bentuk biofuel, yaitu bentuk etanol dan biodiesel.
Menyadur press realease Kementerian ESDM, Indonesia menjadi pionir dalam pencampuran biodesel sebesar 30% dalam minyal solar. Indonesia juga menjadi negera pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan energi terbarukan ini untuk semua sektor.
b. Biogas
Biogas adalah bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob atau bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen.
Kementerian ESDM menyebut, pengembangan program biogas saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah untuk pembangkit listrik, subtitusi bahan bakar diesel, bahan bakar gas untuk transportasi, serta subtitusi LPG untuk UMKM.
ADVERTISEMENT
Hingga kini sudah tercatat penggunaan biogas rumah tangga yang sudah terpasang mencapai 47.505 unit di seluruh wilayah Indonesia dengan menghasilkan biogas sebanyak 75.044,2 m3/hari atau sekitar 26,72 juta m3/tahun.
c. Sel Surya
Sel surya adalah bentuk teknologi pengubah energi matahari menjadi energi listrik. Indonesia telah menggunakan teknologi tersebut sebagai pembangkit listrik.
Adapun lokasi Pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia yaitu PLTS Likupang di Sulawesi Utara, PLTS Oelpuah, PLTS CCA Cocala Amatil, dan PLTS Waduk Cirata Jawa Barat,
d. PLTA
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air adalah teknologi yang menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari hydropower diawali dengan adanya evaporasi atau penguapan air yang kemudian membentuk awan dan hujan.
ADVERTISEMENT
e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombal (Ocean Power) adalah bentuk teknologi yang menghasilkan listrik dari aliran air yang berasal dari pasang surut air laut dan ombak. Penggunaan energi ini di Indonesia masih belum masif dan masih tahap penelitian.
f. Geotermal
Geotermal adalah panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Pemanfaatan energi geothermal meliputi memanaskan dan mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik.
Penyebaran sumber energi geotermal di Indonesia hampir merata, bisa ditemukan lebih dari 300 titik dari Sabang sampai Merauke.
2. Transportasi
a. Mobil Surya
Salah satu contoh mobil surya di Indonesia adalah bus surya. Bus ini menggunakan sinar matahari untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan sebagai penggerak pada mesin.
ADVERTISEMENT
b. Mobil Listrik dan Motor Listrik
Motor elektrik mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang kuat namun halus. Keuntungan penggunaan teknologi ini yaitu tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca
3. Lingkungan
a. Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan. Teknik ini memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, tapi teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil yang nantinya akan menyerap air.
b. Fitoremediasi
Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik dan anorganik.
c. Toilet Pengompos
Toilet pengompos merupakan toilet kering yang menggunakan proses aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia. Prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan proses dekomposisi secara anaerob yang digunakan pada septitank.
ADVERTISEMENT
d. Teknologi Pemurnian Air
Pemurnian air merupakan suatu proses penghilang zat kimia, kontaminan biologis, partikel padat, dan gas-gas dari air yang terkontaminasi kotoran.
4. Industri
a. Biopulping
Biopulping adalah teknologi yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroogranisme. Proses pelapukan ini dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikroba dan jamur, sehingga pohon yang telah mati akan kembali diserap alam secara alami pula.
(IPT)