Pengertian Teks Eksposisi dan Contohnya dengan Berbagai Tema

Pengertian teks eksposisi. Pexels/Vlada Karpovich

Siswa sekolah pasti sudah banyak yang tidak asing dengan materi Bahasa Indonesia mengenai teks eksposisi. Meskipun begitu, tidak sedikit yang mengaku masih bingung bahkan belum tahu pengertian teks eksposisi itu sendiri.

Sedikit bocoran, teks eksposisi merupakan jenis teks ilmiah/non fiksi. Jadi isi di dalamnya berdasarkan fakta di lapangan, bukan hasil karangan penulisnya semata.

Teks eksposisi ditulis dengan tujuan untuk memberikan penjelasan menggunakan gaya bahasa yang singkat, padat, jelas, dan akurat. Penjelasan di dalam teks eksposisi sendiri diperkuat dengan argumen-argumen yang bersifat fakta dan sangat logis.

Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi. Pexels/RDNE Stock project

Teks eksposisi merupakan karya tulis berdasarkan pemikiran penulis. Di dalamnya berisi penjelasan suatu ide atau gagasan serta menguraikan sesuatu dan informasi disampaikan dengan sejelas-jelasnya.

Teks ini tidak ditulis secara sembarangan, melainkan dibuat dengan memaparkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Tujuan teks eksposisi adalah untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud memengaruhi.

Teks eksposisi dibuat agar pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan oleh penulis dalam tulisannya. Berdasarkan tujuan dari penyusunannya, berikut ciri-ciri teks eksposisi:

Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi. Pexels/Polina Tankilevitch

Teks eksposisi tersusun dari beberapa struktur, dimulai dari tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Agar lebih paham dengan masing-masingnya, simak penjelasan berikut:

1. Tesis (Pembukaan)

Pada bagian ini berisi pengenalan suatu masalah, isu, atau pertanyaan umum yang akan menggiring para pembaca untuk dapat memahami inti dari masalah yang akan disampaikan.

2. Argumentasi (Isi)

Sesuai penamaannya, argumentasi atau isi adalah hal penting yang dibahas dalam teks eksposisi. Isinya bisa berupa ide-ide pikiran yang ingin diutarakan oleh penulis kepada para pembaca mengenai masalah yang dibahas.

3. Penegasan Ulang

Setelah bagian isi, masuk ke penegasan ulang yang berisikan pengulangan beberapa prnyataan yang telah disampaikan sebelumnya untuk meyakinkan para pembaca pada bagian tesis.

Di bagian ini hal-hal penting cenderung ditulis secara ringkas, seperti halnya penulisan kesimpulan.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Jenis-jenis teks eksposisi. Pexels/Polina Tankilevitch

Dikutip dari buku Mari Belajar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Dina Priyatiningrum, halaman 37-38, dijelaskan bahwa teks eksposisi terdiri dari enam jenis.

Mulai dari teks eksposisi definisi, proses, ilustrasi, laporan, perbandingan, dan pertentangan. Masing-masingnya memiliki karakter tersendiri, sehingga penyusunannya disesuaikan dengan karakter tersebut.

Misalnya saja teks eksposisi pertentangan, bentuk teksnya mengandung perlawanan terhadap beberapa kondisi atau sebuah kejadian yang berbeda.

Poin penting dalam teks jenis ini terletak pada hal berlawanan yang menerangkan kelebihan dari masing-masing poin yang dibahas.

Dalam penyusunan teks eksposisi terdapat dua unsur berupa gagasan dan fakta. Gagasan adalah pernyataan bersifat subjektig yang bertujuan untuk menyampaikan suatu opini atau pendapat penulis dalam bentuk komentar, saran, atau bujukan.

Sementara fakta adalah kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta ini berfungsi untuk meyakinkan pembaca atas informasi yang termuat dalam teks eksposisi.

Contoh Teks Eksposisi

Contoh teks eksposisi. Pexels/Tima Miroshnichenko

Dikutip dalam buku Mari Belajar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Dina Priyatiningrum, halaman 39-42, berikut contoh teks eksposisi bertema buah bintang alias buah belimbing.

Khasiat Si Buah Bintang

Buah bintang merupakan buah tropis asal Indonesia, India, dan Srilanka yang disukai banyak orang. Buah yang berbentuk seperti bintang apabila dipotong melintang ini lebih dikenal dengan nama buah belimbing.

Rasanya yang khas dan menyegarkan menjadi salah satu alasan buah bintang digemari banyak orang. Buah belimbing sendiri memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan, tidak hanya kesehatan, buah belimbing juga berkhasiat untuk kecantikan.

Selain itu, sebagian orang memanfaatkan buah belimbing untuk dijadikan aneka macam olahan kuliner. Akan tetapi, di samping manfaat yang dimiliki buah belimbing, buah tropis tersebut dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Banyak orang yang mengonsumsi buah belimbing karena rasanya yang asam manis. Pada saat musim kemarau, buah menyegarkan ini cocok dikonsumsi sebagai pelepas dahaga.

Buah yang dikenal kaya akan antioksidan dan senyawa flavonoid ini biasa dikonsumsi dalam bentuk buah, jus, asinan, dan rujak. Di balik rasanya yang asam manis, buah bintang bisa mendatangkan bahasa.

Kandungan asam oksalat dalam buah tersebut dapat menjadi racun apabila dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi, sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan bagi penderita batu ginjal, maag kronis, hipertensi, dan diabetes.

Bagi penderita batu ginjal, adanya asam oksalat yang terakumulasi dan tidak terbuang bersama dengan air kencing akan menimbulkan keracunan.

Buah belimbing adalah salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C dengan kadar tinggi. Kandungan vitamin C buah ini memiliki khasiat bagi tubuh, terlebih dapat digunakan untuk antiinflamasi, analgesik, dan diuretik.

Maka dari itu, kandungan vitamin C dalam buah belimbing baik untuk penyembuhan batuk, sariawan, sakit tenggorokan, juga mampu untuk mengatasi demam, serta kencing manis. Keistimewaan lain dari buah belimbing yaitu kaya akan antioksidan dan flavonoid.

Zat tersebut berperan untuk mengurangi penuaan dini, memperbaiki sel-sel rusak, dan mencegah adanya kanker. Selain itu, zat pektinnya mampu menghancurkan kolesterol, sehingga bisa menjadi pelangsing alami.

Kandungan serat yang tinggi pada buah belimbing mampu mengatasi permasalahan, yakni dapat melancarkan gangguan buang air besar. Itulah beberapa kandungan buah belimbing yang bermanfaat untuk kesehatan.

Di bidang kesehatan, buah belimbing dikenal sebagai makanan yang dapat merangsang produksi ASI dan memelihara jantung.

Pada ibu muda yang sedang hamil, kandungan nutrisi dalam buah belimbing dipercaya sangat ampuh untuk melancarkan kelenjar susu yang tersumbat dan memaksimalkan produktivitas ASI.

Selain itu, buah bintang mengandung zat yang sangat tinggi seperti natrium dan kalium. Kedua zat tersebut sangat bermanfaat sebagai pengganti elektrolit dalam tubuh.

Mengonsumsi buah belimbing secara rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung kemudian membersihkan plak pada pembuluh darah serta dapat melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, sehingga kesehatan jantung dapat dipelihara dengan baik.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, buah belimbing juga berkhasiat di bidang kecantikan. Mengonsumsi buah belimbing secara langsung atau mengolahnya untuk scrub pada kulit akan membantu mengatasi kulit berjerawat dan kulit berminyak.

Kandungan zinc pada belimbing inilah yang berguna untuk mengatasi kulit berjerawat. Untuk menghilangkan jerawat pada wajah, buah belimbing hanya diiris, kemudian dioleskan pada titik jerawat.

Untuk mendapatkan kulit yang mulus dan halus, dapat menggunakan buah belimbing ini layaknya scrub. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menghaluskan buah belimbing dengan parutan, selanjutkan mengoleskan hasil parutan tersebut di kulit.

Selain dapat menghaluskan kulit, kandungan asam pada vitamin C buah bintang mampu mencegah kulit keriput dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Buah belimbing tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga memiliki kandungan vitamin B. Kandungan vitamin B pada buah ini dapat mencukupi nutrisi yang berguna untuk melebatkan rambut.

Oleh karena it, tidak heran jika buah belimbing dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sampo atau pencuci rambut.

Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan, buah bintang juga dimanfaatkan banyak orang untuk dijadikan berbagai macam olahan kuliner, seperti sirup, selai, dodol belimbing, manisan, dan keripik.

Mudah dijumpainya buah belimbing dan banyaknya khasiat yang didapatkan dari buah belimbing membuat banyak orang membuka usaha dengan mengandalkan buah belimbing sebagai bahan baku, contohnya usaha keripik belimbing.

Tidak hanya bentuknya yang unik dan rasanya yang khas, buah belimbing memang memiliki banyak manfaat. Aneka macam kandungan atau zat yang ada pada buah belimbing memiliki khasiat dan manfaat yang banyak terhadap kecantikan terlebih pada kesehatan.

Selain itu, di era saat ini buah belimbing juga dimanfaatkan banyak orang sebagai usaha di bidang kuliner.

Baca juga: 2 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Terjadi di Indonesia

Itulah penjelasan perihal pengertian teks eksposisi beserta hal-hal penting lainnya mengenai teks eksposisi. Agar lebih memahaminya, memang perlu mengetahui secara detail hal-hal yang berhubungan dengan teks jenis ini.