Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Ciri-Ciri, Strukur, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Finn Mund
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Finn Mund
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak materi yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Salah satu materi tersebut adalah mengenai pengertian teks eksposisi sebagai salah satu jenis teks yang ada dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teks atau paragraf merupakan informasi yang berbentuk tulisan. Agar penyampaian informasi bisa terlaksana dengan baik, maka terdapat beberapa jenis teks yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut tergantung dengan kesesuaian informasi.
Jenis teks yang ada dalam bahasa Indonesia sangat bervariasi. Mulai dari teks narasi, teks deskripsi, teks argumentasi, hingga teks eksposisi. Teks eksposisi merupakan teks yang umumnya berisi penjelasan dari suatu informasi dengan akurat.

Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Ten Tang
Untuk lebih mudah dalam memahami teks eksposisi, ada baiknya mengetahui pengertian teks eksposisi terlebih dahulu. Pengertian dari teks eksposisi adalah teks yang di dalamnya terdapat sejumlah pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan mudah untuk dipahami.
Informasi yang dimuat dalam teks eksposisi biasanya disampaikan dalam sudut pandang tertentu yang disertai dengan argumentasi. Jadi teks eksposisi ini bersifat nyata dan ilmiah, sehingga termasuk ke dalam teks nonfiksi.
ADVERTISEMENT

Jenis Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Unseen Studio
Walau termasuk ke dalam salah satu jenis teks yang ada dalam bahasa Indonesia, teks eksposisi juga terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Dikutip dari buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi, Arnia Aulia, (2022:65), terdapat delapan jenis teks eksposisi. Berikut beberapa jenis dari teks eksposisi tersebut:

1. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi merupakan salah satu jenis teks eksposisi yang menjelaskan tentang definisi atau pengertian dari suatu hal, objek, atau topik tertentu.

2. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses adalah teks berupa tahapan atau cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.

3. Teks Eksposisi Ilustrasi

Pengertian dari teks eksposisi ilustrasi adalah teks yang menyajikan informasi dan pemaparan berupa gambaran sederhana dari suatu topik dengan topik lainnya yang terdapat kesamaan dalam hal-hal tertentu.
ADVERTISEMENT

4. Teks Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan adalah paragraf yang mengemukakan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian tertentu.

5. Teks Eksposisi Perbandingan

Selanjutnya ada teks eksposisi perbandingan. Jenis teks eksposisi ini merupakan teks atau paragraf yang berisi ide atau gagasan. Biasanya gagasan ini dipaparkan dengan cara membandingkan.

6. Teks Eksposisi Pertentangan

Selain teks eksposisi perbandingan, ada juga teks eksposisi pertentangan. Pengertian dari jenis teks ini merupakan teks yang berisi seputar hal pertentangan dari suatu hal dengan hal lainnya.

7. Teks Eksposisi Berita

Definisi dari teks eksposisi berita adalah paragraf eksposisi yang di dalamnya terdapat informasi dari suatu kejadian. Umumnya teks eksposisi berita sering dijumpai dalam berita dan surat kabar.

8. Teks Eksposisi Analisis

Jenis teks eksposisi yang terakhir adalah teks eksposisi analisis. Jenis teks eksposisi ini adalah teks yang memisahkan suatu masalah dari gagasan utama menjadi ke dalam beberapa sub-bagian. Kemudian nantinya dilakukan pengembangan secara berurutan.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Pexels/Stas Knop
Untuk dapat mengetahui apakah suatu teks termasuk ke dalam teks eksposisi, maka terdapat ciri-ciri yang membedakannya. Ciri-ciri teks eksposisi ini memiliki fungsi sebagai pembeda dari jenis teks lainnya. Adapun ciri-ciri dari teks eksposisi adalah sebagai berikut:
Apabila pada suatu teks terdapat ciri-ciri seperti yang telah disebutkan di atas, besar kemungkinan teks tersebut merupakan jenis teks eksposisi. Apalagi jika di dalam teks terdapat sebuah fakta yang didukung dengan data yang akurat sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
ADVERTISEMENT

Struktur Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Pexels/Kaboompics .com
Setiap jenis terdapat struktur penulisannya masing-masing, termasuk dengan teks eksposisi. Terdapat tiga bagian yang menjadi struktur dari teks eksposisi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya dari struktur teks eksposisi:

1. Tesis atau Pernyataan Umum

Pertama ada bagian tesis atau yang disebut juga sebagai pernyataan umum. Pada struktur ini terdapat gagasan utama mengenai salah satu permasalahan yang disampaikan sesuai dengan fakta.
Bagian tesis juga berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas. Pada bagian ini penulis bisa menggambarkan pandangan secara umum terkait topik yang akan dibahas.

2. Argumentasi

Struktur selanjutnya dari teks eksposisi adalah argumentasi atau alasan. Pada bagian ini penulis akan memberikan pernyataan atau pendapat yang dituliskan melalui penjelasan secara mendalam.
Terdapat juga fakta yang disampaikan oleh penulis sesuai dengan data yang akurat. Contohnya dengan mengutip data yang valid dari pendapat ahli, karya ilmiah, maupun sumber lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT

3. Kesimpulan

Terakhir, ada bagian kesimpulan yang disebut juga sebagai penegasan ulang. Pada bagian ini penulis akan menegaskan kembali pendapat yang telah diutarakan pada bagian argumen. Penulis juga bisa menambahkan saran serta rekomendasi terhadap topik atau masalah yang dibahas.

3 Contoh Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi, foto hanya ilustrasi: Pexels/Enzo Muñoz
Agar semakin paham dengan teks eksposisi, mengetahui contoh dari teks eksposisi juga penting. Berikut beberapa contoh dari teks eksposisi yang bisa dipelajari:

1. Contoh 1

Dikutip dari buku 1700 Plus Bank Soal Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK, Yadi Mulyadi, (2019:23):
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu, remaja mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain perilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
ADVERTISEMENT
Masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus dibekali dengan pendidikan karakter.
Pendidikan karakter dapat membentuk mereka menjadi remaja berprestasi. Di dalam pendidikan karakter, mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja sehingga mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter, mereka juga diajari sikap kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga terbentuklah remaja yang berprestasi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dapat dibanggakan secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.

2. Contoh 2

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia, Nani Darmayanti, (2007:23):
Ada dua komponen utama yang sangat berperan dalam menumbuhkan asertivitas pada diri siswa. Pertama, orangtua yang merupakan figur paling dekat dengan remaja. Para remaja tersebut baru saja melewati masa anak-anak dan masih belum mampu untuk mandiri. Orang tua juga merupakan tempat pertama untuk belajar sosial dan membentuk berbagai macam karakter serta kemampuan pribadi remaja. Orang tua dan keluarga merupakan tempat belajar paling utama bagi remaja. Oleh karena itu, di dalam lingkungan keluarga, asertivitas dapat ditanamkan sedini mungkin oleh orangtua.
ADVERTISEMENT
Kedua, guru sebagai motivator dan pembimbing di sekolah. Guru dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan potensi aservatif yang telah dimiliki siswa dengan memberikan kesempatan untuk berbicara. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode mengajar yang menuntut siswa untuk mengemukakan pendapatnya.

3. Contoh 3

Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8, Heriyanto, S.Pd., M.Pd, (2021:81):
Membaca ialah salah satu aktivitas berbahasa yang secara teknis melakukan analisis, interpretasi, dan memahami sebuah wacana atau tulisan tertentu. Membaca merupakan salah satu dari empat kegiatan berbahasa di samping menyimak, berbicara, dan menulis.
Jika didasarkan pada cara membaca dilakukan, membaca dapat diklasifikasikan ke dalam dua macam. Jenis membaca berdasarkan cara tersebut, di antaranya ialah membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring ialah suatu aktivitas membaca yang dilakukan dengan cara mengeraskan suara dengan tujuan agar dapat disimak oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, membaca dalam hati ialah membaca dengan lirih tanpa mengeluarkan suara yang keras atau bisa juga membaca dengan tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Membaca dalam hati biasa dilakukan untuk memahami maksud dan tujuan dari tulisan atau wacana yang sedang dibaca.
Itulah informasi mengenai pengertian teks eksposisi lengkap dengan jenis, ciri-ciri, struktur, dan contohnya untuk dipelajari. Dengan mengetahui informasi lengkap seputar teks eksposisi, wawasan mengenai jenis teks dalam bahasa Indonesia akan jadi lebih bertambah. (PRI)