Konten dari Pengguna

Pengertian Tema dan Fungsi dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Juli 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karya seni rupa tiga dimensi. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karya seni rupa tiga dimensi. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai tiga unsur, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni patung, seni arsitektur, seni kriya/kerajinan, seni keramik, dan instalasi.
ADVERTISEMENT
Di setiap karya seni tentu ada tema yang mewakilinya. Bahkan sebelum karya seni tersebut dibuat, tema merupakan hal pokok yang harus ditentukan terlebih dahulu oleh seniman. Dikutip dari buku Pendidikan Seni rupa kelas 3 SMP oleh Yoyok RM, pengertian tema dalam karya seni rupa tiga dimensi adalah gagasan, ide, ataupun isi yang terkandung di dalamnya.
Jika seseorang bisa memahami tema dalam karya seni rupa, ia akan mengetahui tujuan diciptakannya karya tersebut. Dan sebagai produk budaya, tema karya seni rupa tiga dimensi tidak bisa lepas dari pengaruh sekitar.
Tema yang dipilih tentu saja akan terpengaruh pada waktu dan keadaan ketika karya diciptakan. Sebab, inspirasi para seniman umumnya berasal dari kondisi masyarakat dan situasi sekitar.
ADVERTISEMENT
Tema seni rupa ada bermacam-macam, mulai dari tema keagamaan, sosial, kemanusiaan, dunia, binatang, alam, perjuangan, peperangan, menari, dunia anak, dan sebagainya.
Ilustrasi seni rupa tiga dimensi dengan fungsi pakai. Sumber: Freepik.com

Fungsi Seni Rupa Tiga Dimensi

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama, karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) seperti meja kursi ukir, lemari ukir, atau dekorasi manten. Lalu, karya yang memiliki fungsi sekedar ekspresi saja (seni rupa murni/pure art) seperti karya seni patung, gerabah, dan sebagainya.
Karya seni rupa tiga dimensi sebagai benda pakai memiliki fungsi praktis karena dibuat dengan mempertimbangkan kegunaannya. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi sebagai benda hiasan memiliki fungsi aestetis dengan mempertimbangkan penampilan dan keindahannya.
ADVERTISEMENT

Contoh seni rupa tiga dimensi

1. Keramik
Mengutip buku Tanah liat putih Tangor oleh Ferry Abdul Jaham, keramik adalah semua barang/bahan yang dibuat dari bahan tanah/batuan silikat melalui pembakaran. Contoh seni keramik adalah piring, vas bunga, gelas, dan mug.
2. Topeng
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, topeng merupakan penutup muka (dari kayu, kertas, dan sebagainya) yang menyerupai muka seseorang, binatang, dan sebagainya. Biasanya, topeng dipakai untuk mengiringi musik kesenian daerah.
3. Anyaman
Mengutip buku Kerajinan Tangan & Kesenian SD 2 oleh Dedi Nurhadiat, anyaman adalah susunan pita atau tali yang diatur secara tumpang tindih. Benda yang biasa digunakan sebagai bahan untuk menganyam adalah rambut, tali, dan pita. Contoh seni anyaman adalah kipas dari bambu, kulit ketupat dari daun kelapa, kursi dari rotan, dan tikar.
ADVERTISEMENT
4. Kriya
Mengutip buku Kriya Kayu Tradisional oleh Martono, kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat menggunakan keterampilan tangan (hand skill) serta memperhatikan segi fungsional (kebutuhan fisik) dan keindahan (kebutuhan emosional/rasa). Contoh karya seni kriya adalah patung, meja dan kursi ukir.
(ULY)