Konten dari Pengguna

Pengertian Tempo dalam Seni Musik dan Ragamnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Desember 2021 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang konduktor sedang memberikan tempo ke kelompok paduan suara. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang konduktor sedang memberikan tempo ke kelompok paduan suara. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tempo dalam seni musik berguna untuk mengukur kecepatan lagu, sehingga dapat menciptakan suatu irama yang bisa dinikmati para pendengar.
ADVERTISEMENT
Jika dalam suatu musik tidak memiliki tempo, seorang penyanyi tidak dapat bernyanyi sesuai iringan musik dan berlaku juga sebaliknya.
Secara umum, tempo dapat ditulis dalam notasi balok dan angka dengan hitungan ketukan per menit atau beat per minute (BPM). Notasi ini biasanya terletak di atas sebelah kiri lagu pada setiap partitur lagu.

Pengertian Tempo

Berdasarkan buku E-Modul Seni Budaya yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tempo merupakan pengukuran cepat atau lambatnya sebuah lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut.
Ukuran untuk menentukan tempo dalam seni musik dikenal dengan beat yang merupakan ketukan dasar untuk menunjukkan banyaknya ketukan dalam hitungan menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan.
ADVERTISEMENT
Menurut Jamalus dalam buku Bahan Ajar Seni Anak Usia Dini I oleh Indra Yeni, tempo dapat berlangsung dengan lambat seperti ayunan bandul yang panjang dari sebuah jam. Tempo juga dapat berlangsung cepat seperti ayunan bandul jam dinding yang kecil.
Tempo dalam seni musik yang bergerak cepat menandakan perasaan energik, semangat, dan kegembiraan. Sedangkan tempo lambat sering membawa suasana tenang dan hikmat.
Dua istilah yang sangat umum untuk menunjukkan kualitas suatu tempo, yaitu banyak (molto), tidak terlalu banyak (non-troppo), sangat cepat (allegro molto), dan tidak terlalu cepat (allegro non-troppo).
Istilah lain dalam penggunaan tempo di suatu lagu di antaranya menjadi lebih cepat (accelerando atau accel), dan menjadi lebih lambat (ritardando) atau rit.
ADVERTISEMENT
Sejak sekitar 1816, para komposer lagu telah menunjukkan pilihan tempo mereka melalui sebuah alat yang menghasilkan bunyi tiktak-tiktak atau cahaya berkedip pada kecepatan musik yang diinginkan.
Alat yang disebut metronom ini pertama kali diciptakan oleh Johann Maelzel. Untuk menghargai penciptanya, alat ini lalu dinamakan metronom Maelzel atau disingkat M.M.
Ilustrasi partitur musik. Foto: Pexels.com

Tempo dalam Seni Musik

Berikut ini pembagian tempo dalam seni musik menurut buku Bahan Ajar Seni Anak Usia Dini I oleh Indra Yeni.
ADVERTISEMENT
(FNS)