Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Topologi dan Jenis-jenisnya
11 November 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, cara untuk menghubungkannya tersebut dibutuhkan beberapa topologi jaringan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, topologi adalah cara menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya hingga membentuk suatu jaringan.
Jenis topologi yang paling sederhana dari banyaknya topologi adalah topologi point to point. Topologi ini juga memiliki fungsinya yang pada dasarnya sama, yakni menghubungkan dua buah titik pada suatu jaringan .
Tidak hanya itu, topologi juga berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer bisa saling berkomunikasi.
Jenis-Jenis Topologi
Dalam pengoperasiannya, topologi memiliki berbagai macam jenis. Semua jenis-jenis tersebut tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing.
Mengutip buku Cara Mudah Membangun Lan + Cd karya Angga Wibowo, berikut jenis-jenis topologi jaringan.
1. Topologi Line
Topologi Line merupakan pengembangan dari teknologi point to point. Topologi line ini menggambarkan sebuah komputer yang telah terhubung dalam jaringan point to point yang kemudian disambungkan kembali.
ADVERTISEMENT
Setelah disambungkan, jaringan bisa membentuk susunan seperti sebuah garis. Itu yang menyebabkan jaringan topologi ini dinamakan sebagai topologi line.
2. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi di mana semua node dihubungkan melalui suatu kabel yang memiliki dua buah ujung. Pada kedua ujung kabel dipasang suatu perangkat yang memiliki berbagai macam fungsi.
Salah satu fungsinya adalah mencegah hilangnya sinyal pada kanal. Perangkat yang dipasangkan kabal tersebut dikenal dengan sebutan terminator.
Keuntungan menggunakan topologi ini adalah strukturnya sederhana, sedangkan kelemahannya adalah sulit untuk mengisolasi kesalahan jaringan.
3. Topologi Ring
Topolohi Ring adalah suatu cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk seperti ring atau lingkaran. Topologi Ring yang berbentuk lingkaran tersebut membuat data dikirim ke setiap node dalam jaringan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan topologi ini bisa menghemat penggunaan kabel, sedangkan untuk kerugiannya adalah peka terhadap kesalahan jaringan dan pengembangan jaringannya lebih kaku.
4. Topologi Star
Topologi Star merupakan topologi yang menghubungkan semua node melalui suatu node secara terpusat. Titik pusat jaringan ini berupa suatu Hub atau Switch.
Keuntungan menggunakan topologi ini adalah dapat mengontrol jaringan agar terpusat pada satu titik. Namun kekurangannya adalah perubahan atau gangguan yang bisa mengganggu kelancaran jaringan.
5. Topologi Tree
Topologi Tree merupakan topologi di mana node-node saling terhubungan dan bersifat hierarki. Topologi ini juga bisa dikatakan sebagai hasil penggabungan dari topologi bus dan juga topologi star.
Biasanya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Kelebihannya sendiri mudah untuk dikembangkan, sedangkan kekurangannya ada pada kinerjanya yang lambat.
ADVERTISEMENT
6. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi di mana node dalam jaringan dapat terhubung dengan node-node yang lain secara tidak beraturan.
Topologi ini memiliki kelebihan yaitu tidak terjadinya tabrakan arus data karena jalur pengirimannya yang banyak. Untuk kekurangannya sendiri, topologi mesh memburuhkan kabel yang banyak.
(JA)